AMBON, LaskarMaluku.com – Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif memerintahkan agar Mohamad Rumagia alias Amat, pelaku pemerkosaan segera diproses dan dihukum seberat-beratnya.
Amat berhasil ditangkap aparat gabungan dari tempat persembunyiannya di Banda Neira, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (24/3/2023) pagi.
Pria 30 tahun yang memerkosa NI, seorang ibu rumah tangga (IRT) hingga meninggal dunia pada Senin (20/3/2023) lalu, ini diamankan setelah tim gabungan mendapat informasi keberadaannya.
Pelaku pemerkosa ini sempat dianiaya massa. Beruntung, aparat gabungan Polda, Polres dan Polsek yang dibackup Koramil Banda berhasil melerai.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat mengatakan, tersangka sudah berhasil ditangkap tim gabungan dari Polda Maluku, Polres Malteng dan Polsek Banda di Banda Neira.
Dikatakan, pelaku berhasil ditangkap di salah satu kawasan wisata di Banda Neira dan diamankan di Polsek Banda.
“Massa yang mengetahui tersangka sudah ditangkap langsung menyeruduk Mapolsek Banda, dan untuk menyelamatkan pelaku, Bapak Kapolda memerintahkan Direktur Reskrimum dan anggota Resmob segera keluarkan tersangka dari Banda. Bapak Kapolda memerintah pesawat Polri Cassa 212 untuk menjemputnya,” kata Ohoirat.
Tersangka berhasil dikeluarkan dari Mapolsek Banda menuju Bandara Banda Neira, setelah aparat melakukan escape dari konsentrasi massa.
Setelah tiba di Ambon, kata Kabid Humas, pria 30 tahun yang sempat menjadi DPO selama 4 hari ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, membentuk tim gabungan Polda Maluku untuk membantu Polsek Banda mengejar satu pelaku pemerkosaan yang menyebabkan orang meninggal dunia.
Pelaku memang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) ini yaitu Mohamad Rumagia alias Amat. Pria 30 tahun itu diduga telah memerkosa NI, seorang ibu rumah tangga hingga meninggal dunia di Rumah Sakit Banda.
Peristiwa kekerasan seksual tersebut terjadi di rumah korban di Banda Neira pada Senin sore (20/3/2023). Korban yang mengalami pendarahan hebat pada alat vitalnya kemudian tutup usia pada malam hari pukul 23.00 WIT. (*/L05)