BANDA, LaskarMaluku.com – Jembatan Pulau Hatta Ambruk dan mengalami reruntuhan parah mengakibatkan 7 orang meninggal dunia saat proses penjemputan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Maluku Tengah Andi Munaswir-Tina Tetelepta, Rabu (30/10/2024).
Informasi yang di himpun media ini dari berbagai sumber kalau jembatan Pulau Hatta tersebut ambruk saat masyarakat pulau Hatta melakukan penjemputan kepada Cabub – Cawabub, Andi Munaswir-Tina Tetelepta bersama tim kampanye yang hendak melakukan kampanye di pulau Hatta kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah.
Kejadian ini di perkirakan terjadi sekitar pukul 16.30 wit, dimana masyarakat saat melaksanakan penjemputan terhadap Paslon bupati/wakil bupati dan tim kampanye melebihi kapasitas sehingga mengakibatkan jembatan ambruk karena tidak mampu menahan beban yang terlalu berat.
Akibatnya 7 orang meninggal dunia dan sejumlah korban mengalami luka-luka diantaranya calon Bupati Andi Munaswir.
Korban yang teridentifikasi meninggal dunia yakni :
- Andan Teja Nurbati sebagai tim kampanye yang juga menjabat ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan juga merupakan anggota DPRD terpilih periode 2024-2029.
- Ruslan Hurasan yang juga merupakan Ketua tim kampanye Andi Munaswir-Tina Tetelepta. Ruslan Hurasan adalah mantan anggota DPRD terpilih 2019-2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Malteng.
- Ambrin Laka (tim kampanye)
- Musbai Raharusun (masyarakat Pulau Hatta).
- Wa Salina Ladjamaah (masyarakat)
- Husin Sama (masyarakat)
- Hamim (Masyarakat)

Adapun korban luka berat yakni Ajan Hasan warga Pulau Hatta, Andi Zubaedah warga Masohi, Arifin Lakembe dan Miftah Sabban warga Nusantara, Banda Neira. Selanjutnya Nur Santi warga Kampung Baru, Wa Sinta dan Henny warga Pulau Hatta.
Sedangkan korban luka ringan yaitu Nona Intan warga Masohi, Faisal Tuatoy warga Ambon dan Husni Muhrim warga Rajawali. Andi Munaswir, calon bupati selamat dalam insiden itu namun dia mengalami luka ringan.
Kendati demikian kronologi kejadian yang menimpa tim kampanye Paslon bupati/wakil bupati Andi-Tina dan masyarakat ini belum terverifikasi secara detail.
Menyikapi hal ini, Kasat Serse Polres Maluku Tengah AKP Rendi Renaldi saat di mintai keterangannya melalui telepon seluler membenarkan kalau ada terjadi musibah ambruknya jembatan Pulau Hatta kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah yang mengakibatkan adanya korban.

Saat di tanya kronologi ambruknya jembatan tersebut, Renaldi juga belum mengetahui secara pasti.
Namun dari informasi yang diterima, maka prinsipnya pihak kepolisian tetap akan melakukan identifikasi musibah yang terjadi.
Untuk yang meninggal maupun luka-luka akibat musibah ini, pihak polres Malteng belum mendapat informasi secara jelas.
Tetapi dari data yang di peroleh kalau terjadi ambruknya jembatan sehingga ada korban jiwa, maka kami pihak Polres Malteng akan tetap melakukan identivikasi di tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat ini kami akan berupaya untuk menurunkan tim identipikasi untuk olah TKP, namun kami masih mencari jadwal kapal ataupun angkutan yang bisa di gunakan saat ini untuk menuju ke Kecamatan Banda terutama di TKP Pulau Hatta,” ucap Renaldi. (L05)