AMBON LaskarMaluku.com – Menteri Dalam Negeri Mohamad Tito Karnavian dalam sambutan tertulis yang dibacakan penjabat Gubernur Maluku, menekan beberapa hal yang perlu dijaga oleh para penjabat bupati yang baru dilantik antara lain menjaga stabilitas inflasi di kabupaten masing-masing yakni pada pasokan harga kebutuhan pokok, menurunkan angka stanting dan angka kemiskinan ekstrim. Namun hal yang terpenting adalah menstabilitas keamanan menjalang Pemilukada serentak nanti.
Menyikapi akan hal itu maka penjabat bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Dr Mohamad Jais Elly, ST. M.Si menegaskan kalau langkah pertama yang mesti dilakukan adalah meneruskan amanat daripada Mendagri tersebut selain melaksanakan perintah memfasilitasi dan memperlancar proses pilkada serentak di provinsi Maluku, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) maka hal lain yang mesti dilakukan pihaknya adalah bagaimana menjaga stabilitas harga pasokan kebutuhan pokok masyarakat.

“Tugas utama yang menjadi perhatian pihaknya adalah, bagaimana menjaga stabilitas pasokan harga, mengendalikan inflasi, menurunkan angka stanting, menurunkan angka kemiskinan ekstrim dan yang paling terpenting adalah menjaga stabilitas keamanan menjelang pilkada serentak nanti, “Ujar Dr Mohamad Jais Elly, ST. M.Si kepada awak media, usai dilantik oleh Penjabat Gubernur Maluku, menjadi Penjabat Bupati Kabupaten SBB di lantai dua (2) Islamic Centre Jumat (24/05/24) malam.

Guna mensukseskan Pemilukada di Kabupaten SBB, diperlukan kerjasama semua pihak, termasuk bagaimana mengkonsolidasikan netralitas aparuturbl sipil negara (ASN) di lingkup pemerintahan kabupaten Seram Bagian Barat.
“Untuk menjaga stabilitas itu, intinya dalam menjalankan roda pemerintahan, semua instrumen harus taat asas, termasuk TNI-POLRI harus netral karena ini menjadi wejangan khusus yang disampaikan Mendagri ketika dibacakan oleh penjabat gubernur Maluku, Ir Sadalie Ie, M.Si IPU, “Ungkap Jais Elly yang pernah menjabat sebagai direktur Politeknik Perikanan Ambon ini.

Sadali saat membacakan sambutan Mendagri Tito Karnavian menegaskan pelantikan hari ini adalah agenda tahun ketiga kebijakan penunjukan penjabat gubernur, bupati dan walikota menjelang perhelatan Pilkada Serentak.

Ia ingatkan agar mengawali pelaksanaan tugas, pj bupati dan walikota, tugas prioritas adalah memfasilitasi dan mensukseskan agenda nasional Pilkada Serentak.

‘’Memastikan ketersediaan alokasi dana sesuai NPHD yang di sepakati, serta menjaga netralitas ASN di lingkup pemda masing-masing,’’ ingatnya.

Kedua melakukan konsolidasi internal terhadap jajaran birokrasi.
‘’Saya perintahkan lakukan koordinasi dengan forkopimda, DPRD, instansi vertikal, TNI/Polri, tokoh agama dan elemen masyarakat,’’ ingatnya.

Sadlie melantik tiga pejabat ini atas nama Mendagri Tito Karnavian di Lantai dua (2) Islamic Centre Jumat (24/05/2024).

Mereka yang dilantik masing-masing Dominggus N. Kaya, S.Sos, M.Si menggantikan Bodewin Wattimena, Dr. Achmad Jais Ely, ST.,M.Si menggantikan Andi Chandra Assaduddin sebagai Bupati SBB.

Sementara Syarif Hidayat menjabat Bupati Kabupaten Buru mengganti Djalaludin Salampessy pada jabatan yang sama.

Dominggus N. Kaya adalah Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku. Dr. Achmad Jais Ely, ST.,M.Si merupakan Kepala Dinas Pariwisata.

Sementara Syarif Hidayat merupakan Kepala Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Provinsi Maluku. (L05).