AMBON, LaskarMaluku.com – Pangdam XVI/Pattimura Mayjend TNI Syafrial, PSC,M.Tr (Han) mengajak komponen pemuda di Maluku supaya berperilaku membangun bukan mental yang mengurangi pihak investor berinvestasi di daerah ini.

Menurut Syafrial, Provinsi Maluku ini memiliki potensi alam yang tidak kalah dengan provinsi Maluku Utara, baik gas bumi, nikel dan tambang emas cukup menjanjikan. Dirinya mengakui, hal ini dilihatnya ketika melakukan kunjungan kerjanya di sejumlah kabupaten di Provinsi Maluku.

Lantaran itu, Pangdam mengajak para investor untuk berinvestasi di Maluku, karena Maluku memiliki potensi alam yang menjanjikan.

Mantan Komandan Resort Militer (Danrem) Maluku Utara ini berharap semua kebijakan pemerintah tidak menghambat investor untuk berinvestasi.

“Biarlah para investor bisa berinvestasi di daerah ini tanpa hambatan dengan regulasi, karena ini sangat menghambat investasi,” kata Pangdam Syafrial disela-sela silaturahmi Pemuda Katolik (PK) Maluku, Ikatan Sarjana Katolik Maluku (ISKA) dan Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) Provinsi Maluku di ruang kerjanya, Senin (06/05/24) siang.

Jenderal bintang dua ini mengaku potensi di Maluku sangat luar biasa dan tidak kalah dengan Maluku Utara.

“Minyak, gas, mineral, nikel di Kabupaten SBB itu banyak sumber daya alamnya, hanya saja permasalahannya diaturan birokrasi yang kadang menghambat investor untuk berinvestasi,”ungkapnya.

Pangdam lantas bercerita ketika dirinya menjadi komandan Batalyon di Karawang daerah industry.

“Saya himbau kalau mau tarik investor itu berikan kemudahan bagi mereka, jangan dulu ditarik di depan. Bila perlu berikan insentif dan buat perjanjian yang jelas untuk satu tahun pertama itu memang belum tercatat, tetapi di tahun kedua mungkin sudah menghasilkan dan dibayar tahap pertama, itu yang dilakukan oleh orang-orang di luar sana,”jelas Pangdam mencontohkan.

“Kalau baru masuk aja untuk survey sudah bayar ini dan itu, mana mungkin orang mau datang investasi disini,”kata Pangdam seraya mengharapkan paradigma ini yang harus dirubah, karena sangat mengganggu investasi.

Pangdam lantas bercerita ketika masih bertugas di Maluku Utara maupun sebagai Komandan Batalyon di Karawang, dirinya terus memberikan edukasi dan pencerahan kepada stakeholder untuk mendukung dunia investasi dan itu membuahkan hasil.

“Karawang adalah daerah industri, Maluku Utara maju karena daerah pertambangan dan yang kini telah menyerahkan tenaga kerja yang sangat luar biasa termasuk orang kita dari Maluku sini ikut cari kerja disana. Sementara hasil alam kita juga tidak kalah jauh bedanya dengan Provinsi Maluku Utara,”ujarnya.

Untuk itu dirinya mengharapkan pada pemilihan kepala daerah serentak nanti, baik gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil Bupati maupun walikota dan wakil walikota, yang nanti terpilih, dirinya akan memberikan saran supaya mempermudah investasi masuk ke daerah ini.

“Jadi siapapun kelak terpilih menjadi gubernur, bupati dan walikota saya pasti akan menyampaikan hal ini, karena mereka rata-rata semua yang calon kepala daerah adalah putra daerah,”kata Pangdam Syafrial seraya mengingatkan kalau putra daerah yang berkontestasi punya tujuan yang sama untuk memajukan daerah ini. Dan betul-betul niatnya untuk bangun Maluku. (L05)