AMBON, LaskarMaluku.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Maluku menggelar Moluccas Financial Day (MFD) 2024 di Politeknik Negeri Ambon.

Kegiatan ini merupakan puncak acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Oktober 2024 dengan fokus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, terutama bagi generasi muda dan UMKM di Maluku.

2024 mengusung tema “Akses Keuangan Inklusif Wujudkan Masyarakat Produktif. OJK KLJK Maluku berkomitmen untuk menjangkau generasi muda, khususnya mahasiswa, agar keuangan dan mampu memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak. MFD juga menyasar seluruh lapisan masyarakat di Maluku, termasuk pelaku UMKM, pelajar, dan sitas setempat.

dalam kegiatan pembukaan MFD 2024 adalah Anggota DPD RI, Novita Anakotta S.H., M.Η., kda Provinsi Maluku, S. Sabirin, Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Rawindra Adriansah, Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Maluku, Teddy Suhartad, Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dedy mairuhu Perwakilan BPS, Kepala OPD Pemerintah Provinsi Maluku, pimpinan lembaga jasa keuangan dan pelaku UMKM dan Mahasiswa.

Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survei literasi dan inklusi keuangan tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia sebesar 75,02%, sedangkan tingkat literasi keuangan sebesar 65,43%.
“Masih terdapat kesenjangan antara inklusi dan literasi keuangan. Masyarakat telah menggunakan produk keuangan namun belum sepenuhnya memahaminya,” ujar Andi.

Dikatakan Yusuf, Melalui penguatan inklusi dan literasi keuangan, diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan pendalaman pasar, peningkatan penyaluran pembiayaan, hingga memberikan daya ungkit bagi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, literasi keuangan yang baik dapat memitigasi risiko terhadap masih maraknya aktivitas keuangan ilegal dan judi online serta perlindungan bagi kelompok masyarakat rentan keuangan.

Untuk mendorong tingkat literasi keuangan, OJK telah mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). Di Maluku, program ini diimplementasikan dengan nama GENCARKAN EDUKASIKU (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan, Edukasi Keuangan pada Kecamatan, Kelurahan, Desa di Maluku) diharapkan dapat menjangkau 118 kecamatan di wilayah Maluku. Mengingat kondisi geografis Maluku berupa kepulauan dan masih terdapat wilayah kecamatan yang belum terjangkau layanan keuangan, dibutuhkan kolaborasi antara OJK, pemerintah daerah, TPAKD, lembaga jasa keuangan, dan stakeholder lainnya. Kerja sama ini penting agar program GENCARKAN dapat menjangkau seluruh masyarakat Maluku dan mewujudkan masyarakat yang well literate.

MFD 2024 dikemas dengan berbagai kegiatan edukatif dan informatif yang menarik bagi UMKM, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum, di antaranya,Senam bersama,Pameran produk keuangan dan UMKM,Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar bagi pelaku usaha mikro perempuan,Lomba Cerdas Cermat untuk pelajar SMA/MA,Talkshow dan Clash of Champions bagi mahasiswa,Kampanye capaian inklusi keuangan dan aksi sosial,Hiburan dan Doorprize

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pih Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Dr. Ir. Syuryadi Sabirin, M.Si, Penjabat Gubenur Provinsi Maluku menyampaikan apresiasi kepada OJK Provinsi Maluku dan FKLJK Maluku atas terselenggaranya MFD 2024. “Melalui sinergi dan program yang terarah, kita dapat membuka akses keuangan yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro dan kecil pada berbagai sektor unggulan di Provinsi Maluku,” ujar Pj Gubernur dalam sambutannya.

Pj. Gubernur juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku mendukung upaya untuk meningkatkan literasi keuangan dan memberantas judi online melalui Surat Edaran Gubernur Maluku tentang Gerakan Tolak Judi Online dan Gerakan Maluku Cerdas Keuangan

Melalui sinergi OJK, Pemerintah Daerah, FKLJK, TPAKD dan stakeholders terkait, realisasi program inklusi keuangan di Maluku sejak awal tahun 2024 mencapai 212.011 pembukaan rekening baru antara

lain pembukaan akses simpanan bank, KUR, kredit ultra mikro, K/PMR, tabungan emas, investor saham dan reksa dana.(06)