AMBON, LaskarMaluku.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Angkatan LXI mengakhiri tugas KKN di Negeri Soya Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Senin (5/8/2024) yang dipusatkan di Balai Desa Soya.

Kendati waktu pengabdian di Negeri Soya hanya satu bulan, namun 15 siswa KKN UKIM Angkatan LXI yang didampingi instruktur Mozes D. Istia, SE, M.Si memaksimalkan waktu yang ada untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi perkembangan Negeri dan Jemaat Soya.

Sekretaris Tim, Sastin Langoday kepada media ini mengatakan, walaupun waktu pengabdian masyarakat di Negeri Soya hanya sebulan, tetapi mahasiswa KKN UKIM Angkatan LXI di Negeri Soya yang diketuai Marthen Beay ini telah melaksanakan tujuh program dan semoga bermanfaat bagi Negeri dan Jemaat Soya.

Langoday merincikan tujuh program yang dilaksanakan selama masa KKN yakni, kerja bakti pembersihan dan pengecetan Gedung Muhabet, kerja bakti pembersihan saluran drainase, pembuatan akun social media Negeri Soya berupa Instagram dan twitter, pembuatan Struktur Organisasi Pemerintahan Negeri Soya, pemasangan Papan Nama Balai Saniri Negeri Soya dan mengadakan Stand Papan Nama.

Selain itu juga, pemasangan papan nama balai Sanidi Soya dan mengadakan stand papan nama, kerja bakti pembersihan Balai Saniri Negeri Soya, penataan buku serta dekokrasi ruang perpustakaan serta pembuatan Desain Brosur Negeri Soya.

Sementara itu, Raja Negeri Soya, Herve. R. J. Rehatta, SE dalam sambutannya saat acara pelepasan mahasiswa KKN UKIM Angkatan LXI memberikan apresiasi kepada mahasiswa mahasiswa KKN yang sudah berkontirbusi dengan tujuh program yang dilaksanakan selama masa KKN untuk Negeri dan Jemaat Soya.

“Walaupun waktu KKN singkat tetapi kami pemerintah Negeri Soya memberikan apresiasi dan terima kasih atas program-program yang sudah dilaksanakan mahasiswa KKN UKIM Anagkatan LXI untuk pengembangan negeri Soya kedepan,”ungkap Raja.

Menurutnya, Budaya Negeri Soya yang berada di puncak Sirimau masih asri dan asli, belum tercampur dengan budaya luar. Selain itu, tata ruang juga masih asli, dan sejumlah benda-benda bersejarah peninggalan Belanda juga masih ada di Negeri Soya.

Raja Herve mengajak mahasiswa KKN UKIM untuk mempromosikan potensi-potensi wisata yang ada di Negeri Soya, sehingga negeri ini bisa dikunjungi banyak wisatawan baik wisatawan domestic maupun manca negara.

Dirinya juga berpesan kepada para mahasiswa agar memanfaatkan waktu yang Tuhan berikan semaksimal mungkin, sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita dan masa depan yang gemilang.

“Ilmu itu bisa dicari, tetapi waktu yang sudah berlaku tidak bisa diputar Kembali. Oleh sebab itu ade-ade mahasiswa harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menggapai masa depan,”harap Raja Harve.

Pada kesempatan yang sama Instruktur KKN, Mozes D. Istia, SE, M.Si menyampaikan terima kasih kepada Raja Negeri Soya dan semua perangkat pemerintah negeri yang telah menerima mahasiswa KKN melaksanakan program pengabdian Masyarakat.

“Kami berharap diwaktu-waktu yang akan datang Negeri Soya juga bisa menerima mahasiswa KKN dari UKIM untuk melaksanakan pengabdian kepada Masyarakat Soya,”harap Mozes.

Sementara Ketua Tim Mahasiswa KKN, Marthen Beay, dalam kesan dan pesannya menyampaikan terima kasih karena penerimaan masyarakat Soya begitu baik bagi mahasiswa KKN UKIM Angkatan LXI.

Dirinya berjanji akan terus mempromosikan potensi-potensi wisata kepada Masyarakat luas, sehingga lebih banyak orang bisa berkunjung ke Negeri Soya.

“Semoga program yang kita sudah laksanakan selama sebulan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Soya,”tutupnya. (L02)