AMBON LaskarMaluku.com – Bakal calon gubernur Maluku, Febry Calvin Tetelepta memiliki program unggulan yang tidak dipunyai bakal calon gubernur lainnya.
Ide atau gagasan menginisiasi Instruksi Presiden (Inpres) khusus untuk provinsi Maluku ini, dilatar belakangi FCT selama menjabat sebagai Deputi I Kepala Staf Kepresidenan bergelut dengan Inpres khusus dari Provinsi Surabaya dan Jawa Tengah.
Pengalaman itu menurutnya mesti diwujudkan untuk provinsi Maluku demi mengejar ketertinggalan provinsi Maluku selama ini.
“Inpres khusus ini dimaksudkan kan untuk membangun percepatan pembangunan di provinsi Maluku, ini ide saya dan tidak dimiliki oleh bakal calon gubernur lainnya, “ujar FCT, disela-sela diskusinya dengan sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di kota Ambon, tokoh pemuda dan masyarakat serta insan Pers yang berlangsung di cafe Sibu-Sibu Ambon, Rabu (16/05/24) malam.
Dirinya menegaskan kalau *”Inpres khusus”* itu akan dilakukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk DPRD sehingga siapapun presidennya Inpres harus disahkan guna mempercepat proses pembangunan di Maluku.
“Inpres khusus percepatan pembangunan di provinsi Maluku, kita akan kerjasama dengan semua kabupaten-kota’ kita kerjasama dengan DPRD, ketika presiden Prabowo atau siapapun presidennya, yang datang ke provinsi Maluku, saya akan tawarkan sahkan ini bapak presiden, “tandas FCT yang juga menjabat Deputi I Kepala Staf Kepresidenan yang membidangi Infrastruktur, Energi dan Sumber Daya Alam ini.

FCT menjelaskan dalam INPRES KHUSUS ini akan ditampung segala persoalan pembangunan di berbagai kabupaten kota di provinsi Maluku.
“Sudah tentu akan dicatat sehingga dia menjadi prioritas pembangunan. Dengan demikian upaya memperjuangan provinsi Kepulauan yang selama ini gagal haris diperjuangkan. Sebaiknya konteksnya kembali kepada Inpres khusus untuk provinsi Maluku.
“INPRES KHUSUS INI KETIKA SIAPAPUN MENJADI GUBERNUR MALUKU KEDEPANNYA HARUS MENGACU KEPADA INPRES KHUSUS INI, “Tandasnya.

Upaya memperjuangkan kembali Undang-undang Provinsi Kepulauan, kata Febri Tetelepta, nampaknya tidak akan terakomodir (alias tidak jadi) makanya ide untuk menginisiasi Instruksi Presiden Inpres khusus ini, berdasarkan pengalaman dari Inpres No 79 Jawa Tengah dan Inpres No 80 Jawa Timur, menyangkut semua hal diatur di dua Inpres ini.
“Saya belajar dari semua hal dari dua Inpres ini, saya pimpin rapat, terkait percepatan dua provinsi ini, dan ini ide saya dan tidak mungkin bagi yang lain untuk copy ide saya, “ujar Febry lantas membuat semua peserta diskusi yang hadir bertepuk tangan sekaligus memberikan apresiasi atas kepintaran, kecerdasan serta banyaknya pengalaman dari bakal calon gubernur Maluku yang satu ini.
“Saya mengapresiasi bakal calon FCT karena saat ini hanya bakal calon yang satu ini saja yang bisa kumpul mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, duduk diskusi mencari Solusi for bangun Maluku, bakal calon lain masih sibuk cari pasangan, cari parpol, pak Febry cerdas manfaatkan waktu ketemu orang, cakep,”kata salah satu wartawan senior yang enggan, disebutkan namanya. (L05)
