SAUMLAKI,  LaskarMaluku.com – Hasil dua Lembaga Survey masih menempatkan Petrus Fatlalon berada pada tingkat elektabilitas yang tidak bisa ditandingi.

Hasil dua lembaga survey yang berada dibawah LSI itu, baru dirilis pada bulan Januari hingga Maret 2024 itu, menempatkan PF berada pada angka 50 persen. 

Ini artinya tingkat kesukaan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar kepada PF masih cukup tinggi.

“Hasil survey dari dua lembaga ini masih menempatkan saya mendekati 50 persen, karena survey itu dilaksanakan pada bulan Desember 2023 dan sudah dirilis bulan Januari hingga Maret 2024 dan saya masih tertinggi, “ungkap Petrus Fatlalon kepada media ini, Sabtu (20/04/24) di Ambon setelah tiba dari Tanimbar.

Kendati sudah dua tahun dirinya tidak lagi menjadi bupati, namun sejauh hasil survey dari dua lembaga itu, memaparkan, kalau tingkat kepercayaan masyarakat di Bumi Duan Lolat masih cukup kredibel dan menempatkan dirinya berada pada tingkat yang paling atas. 

Tentu dengan kondisi riil yang dihadapi saat ini, berbagai langkah telah dilakukan untuk bagaimana memilih bakal calon wakil bupati yang dapat mengimbangi dirinya.

“Ada empat orang yang saat ini sementara dilakukan penjejakan dan  komunikasi, dua diantaranya dari kecamatan Wermaktian dan dua lainnya dari kecamatan Adaut, tentu dari empat figur itu mereka yang bisa bekerjasama sejalan untuk membangun Tanimbar punya visi yang sama dan yang terpenting adalah mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi, 

“ucap Petrus Fatlalon yang akrab disapa PF ini.

Keputusan dirinya mengambil bakal calon wakil bupati dari dua kecamatan itu, dilakukan berdasarkan hasil survey dan pertimbangan lain, untuk kedepan bupati dan wakil bupati bersinergi membangun Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Kita punya kemistri itu juga yang menjadi pertimbangan dirinya untuk memilih diantara dua kecamatan yang disebutkan, “ujar Petrus Fatlalon.

Keempat orang ini tentu akan dipilih berdasarkan tingkat elektabilitas mereka, setelah baru diumumkan ke publik siapa yang akan mendampingi dirinya.

Dalam kaitan dengan proses penjaringan para bakal calon oleh sejumlah partai politik pada perhelatan Pemilukada serentak nanti pada 27 November 2024, setidaknya ada empat parpol telah ia lalui melalui mekanisme proses pengambilan dokumen formulir pendaftaran.

“Saya telah mengambil dokumen formulir pendaftaran di empat parpol dan saya terdaftar sebagai bakal calon Bupati, pertama PDIP, PAN, Demokrat, dan Perindo, kemudian ada partai non seat yang kemudian saya datangi yaitu partai Buruh, jadi ada empat partai yang miliki kursi dan satu partai non seat, “ungkap PF.

Disinggung soal peluang memperoleh rekomendasi, menurutnya, semua bakal calon bupati punya peluang untuk mendapatkan rekomendasi, namun soal kepastian sangat tergantung.

“Semua bakal calon kepala daerah punya kesempatan yang sama, saya juga punya kesempatan yang sama, namun kita tidak bisa pastikan bahwa kita peroleh rekomendasi dari empat parpol yang punya kursi tersebut, bisa saja dua diantara parpol itu dan atau satu diantara empat parpol ini karena Minggu depan saya masih lagi mendaftar di Hanura, PKB, Gerindra selain Nasdem,”ungkap Fatlalon. (L05)