BULA, LaskarMaluku.com – Keseriusan Abdul Gafar Wara Wara masuk dalam bursa calon wakil bupati untuk berkompetisi dalam perhelatan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Seram Bagian Timur (SBT) tahun 2024 terus dimatangkan.

Salah satu ditunjukkan dengan mengembalikan formulir pendaftaran disertai dokumen pendukung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai syarat terdaftar dalam penjaringan calon bupati dan wakil bupati.

LaskarMaluku

Pengembalian formulir pendaftaran dilakukan sejumlah tim yang diutus menyambangi Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB SBT di Jalan Baru KPU Kota Bula pada Jumat, (3/4/2024) sore.

Tim utusan Wara Wara ini diterima sekretaris Desk Pilkada DPC Partai Kebangkitan Bangsa Seram Bagian Timur, Risman Rumatiga dan fungsionaris.

Usai menerima berkas pendaftaran, Riaman mengatakan, sejak pembukaan pendaftaran pada 22 hingga 27 April kemudian diperpanjang sampai 4 Mei 2024, ada 12 kandidat bakal calon (Balon) yang mengambil formulir di partai tersebut. Dua belas kandidat itu terdiri dari 7 balon bupati dan 5 balon wakil bupati (Wabub).

LaskarMaluku

Namun menjelang penutupan pada 4 Mei 2024, baru 9 kandidat yang resmi mengembalikan formulir pendaftarannya pada panitia Desk Pilkada DPC PKB SBT. Mereka yang telah mengembalikan formulir secara resmi akan didaftarkan pada Sistem Informasi Pencalonan Kepala Daerah atau SICAKADA Partai Kebangkitan Bangsa.

Dikatakan, dari sembilan bakal calon dimaksud salah satu diantaranya yakni Abdul Gafar Wara Wara. Anggota DPRD SBT yang juga kaders PKB ini mendaftar sebagai calon wakil bupati.

“Kalau ada pengembalian maka kita input secara online dan terdaftar secara resmi di link PKB, tapi kalau yang tidak mengembalikan formulir pendaftaran secara sistem tidak terdaftar di sicakada desk PKB,”ujar Risman.

Selain Wara Wara, diposisi yang sama ada nama Yusuf Paitaha, Junaedi Mahad dan Nuzul Rumain. Sementara kaders internal yang mendaftar sebagai bakal calon bupati ada Tedy Sibualamo dan Rohani Vanath.

“Eksternal ada dua, bapak Agil Rumakat dan bapak Malik Kastela, dan untuk internal (kaders) kurang lebih ada 7 orang,”sebut Risman.

Mereka yang telah terdaftar secara sistematis di partai besutan Muhaimin Iskandar akan mengikuti serangkaian tahapan seperti survei. Hasil survei menjadi penentu kandidat bupati dan wakil bupati dapat direkomendasikan partai untuk bertarung dalam Pilkada yang akan digelar November nanti.

Olehnya itu, PKB sendiri rencananya akan menggandeng lembaga survei berkompeten untuk melakukan survei terhadap bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah mendaftar. (L05)