AMBON, LaskarMaluku,com – Kepala BPKAD Yopi Selanno, mengatakan terkait dengan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai ( TPP) bagi seluruh pegawai itu harus mempunyai persayaratan, tidak menerima begitu saja.
” Soal TTP itu ada persyaratan, sebenarnya dia sudah berlaku mulai dari Januari 2024, tetapi ada toleransi dari Pak Wali untuk bayar TPP bulan Februari ini itu dengan tiga persyaratan,” kata Selano, Senin (26/2/2024).
Persaratan tersebut di antaranya yakni, setiap pegawai harus melunasi iuran sampah kalau misalnya ada pegawai yang tinggal di keluarga ya minta keterangan saja dari RT setempat, terkait dengan stunting ada kewajiban SK Walikota untuk setiap pejabat struktural secara berjenjang itu ada punya kewajiban untuk pembayaran stunting itu juga harus dilunasi.
Sedangkan soal pembayaran PBB misalnya di tahun 2024 berarti kita menggunakan pembayaran pelunasan PBB tahun 2023.
“Tiga persyaratan itu yang diisyaratkan oleh pak wali untuk harus diselesaikan sebelum TPP itu dibayarkan untuk pegawai,” ungkpanya.
Ada beberapa OPD yang sudah menindaklanjuti dengan tiga persyaratan itu sehingga jangan sampai persyaratan itu diam dianggap sulit padahal dia mudah.
“Setiap orang pasti tinggal di rumah, karena dia tinggal di rumah kalau namanya itu beda dengan struk pembayaran PBB, berarti dia menggunakan saja surat keterangan dari RT setempat, kan dari rt mudah didapat surat keterangan apalagi dia berdomisili di lokasi tersebut,” ujarnya.
PNS kata Selano, itu dia sebagai contoh contoh untuk terkait dengan berbagai kewajiban khususnya sampah dan PBB seluruh PNS Tetapi kalau stunting itu hanya pejabat struktural dia tidak berlaku untuk pejabat non struktural.
“Padahal hampir sebagian besar ASN yang belum memenuhi persyaratan, baru 3-4 opd yang sudah masukkan. Jadi ketika persyaratan masuk TPP sudah langsung dibayar dan langsung dibayar TPP Januari,” cetusnya.
Selain itu lanjut dia, sama halanya juga dengan ASN yang ngekos. ” ya sama kan ada juga kos minta struk PBB dari tempat tinggal itu tujuannya apa dalam rangka untuk peningkatan PAD,” tandasnya. (L06)