AMBON, LaskarMaluku.com – Asal Usul Konsolidasi Media dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) merupakan mitra dalam menyebarkan informasi yang cepat, kuat, tepat dan akurat. Bawasalu dan Media ibaratkan besi rantai yang mempunyai peranan masing-masing.
Bawalsu juga selalu membuka ruang untuk berkomunikasi, berkoordinasi menerima berbagai input baik yang sifatnya masukkan bahkan kritikan. Sebab hal inilah yang akan diuji saat Pemilihan Kepal Daerah (Pilkada) di Maluku bisa terjaga.
“Kita menggunakan bentuk kerja sama berantai. Jadi antara media dan Bawaslu itu seperti besi rantai, dia kuat punya peran masing-masing yang kuat, tapi dia terhubung, dia juga punya kelenturannya,” kata Anggota Bawaslu RI, Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly Suhenty, pada Kegiatan Konsolidasi Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang digelar Bawaslu Maluku, di Cafe Teluk Ambon, Sabtu (18/5/2024).
Antara Bawaslu dan media kata Lolly, kedua belah pihak mempunyai Spirit yang sama dalam melakukan pengawasan dalan konsolidasi media, maka di tujukan supaya chemistry Bawaslu dan teman-teman media lebih menjadi kuat.
Kenapa chemistry itu di butuhkan?. Karena teman teman media mempunyai mata jauh lebih banyak dan dekat dengan masyarakat untuk bisa berikan informasi secara cepat kepada Bawaslu. Informasi di daerah digitalisasi ini tentu banyak media sosial, Tetapi aspirasinya masih butuh kajian di dalamnya.
“Ketika teman-teman media memberikan informasi secara cepat kepada Bawaslu, maka kita meyakini bahwa informasi dari teman-teman media ini penting untuk dilakukan pembuktian lebih jauh
,Kenapa? karena dia lebih dekat dengan masyarakat supaya chemistry makin kuat,” ujarnya.
Menurutnya, dalam konteks ini supaya apa yang dikerjakan oleh Bawaslu bisa disampaikan melalui media, dengan daya jangkau yang lebih luas. Karena sebaik apapun Bawaslu bekerja ketika tidak di wartakan ke publik maka orang tidak tahu apa saja yang dikerjakan oleh Bawaslu.
Media dalam konteks ini tentu jadi mitra strategi Bawaslu untuk menyebarkan Informasi secara cepat dan akurat. Tentu tujuannya adalah untuk memastikan dalam konteks pada pilkada di Maluku bisa terjaga.
“Karena mekanisme itu tidak bisa berjalan secara efektif, di kepulauan. Nah apa yang bisa dilakukan Bawaslu? Kami dalam konteks ini kalau bicara soal pedoman pencegahan salah satu yang kami dorong untuk situasi kepulauan atau daerah -daerah yang geografis yang sulit di jangkau adalah perkuat forum warga,” ucapnya seraya mengharapkan dalam konteks ini mudah-mudahan berbagi inovasi yang dalam SK pedoman pencegahan Bawalsu itu bisa di maksimalkan oleh BawasluMaluku,” cetusnya.
Ketua Bawaslu Maluku, Dr.Subair mengatakan, hari ini merupakan sebuah kebanggaan besar bagi Keluarga besar Bawaslu Maluku. Sebab telah mendapatkan kunjungan dari Pimpinan Bawaslu RI. Bagi kami setiap kunjungan dari pimpinan Bawaslu RI selalu jadi anugrah. Jadi kebanggaan dan selalu dikenang sampai waktu yang lama.
“Dimasa periode yang sekarang ini, ibu Loly adalah Pimpinan Bawaslu RI kedua yang datang ke Maluku. Istimewanya adalah datang membawa sebuah Program yang melibatkan teman-teman media di Maluku,” ucap Zubair.
Sejak periode pimpinan Bawaslu yang sekarang ini kami secara intens membangun komunikasi yang baik dengan media di Maluku.
“Kita melakukan komukasi yang sangat terbuka dengan media dan bisa di cek pemberitaan media soal Bawaslu Maluku. Jika misalnya dibanding dengan sebelum sebelumnya atau dibanding dengan penyelenggaraan yang lain di Maluku,” ungkapnya.
Diakui Zubair, untuk Pemilu 2024 kami berencana akan melakukan kerjasama yang lebih erat lagi dengan media -media di Maluku,baik cetak maupun online untuk MoU.
“Dan mudah-mudahan jika kerja sama yang bersifat informal kita tingkatkan lagi menjadi kerja sama yang bersifat Formal. kami harap terkait dengan hasil pengawasan itu menjadi lebih baik lagi,” ujarnya lagi.

Menurut Zubair, Bawaslu dan media sudah sangat bagus. Bagi kami di Maluku media bukan hanya sekedar publikasi semata, tetapi juga menjadi media pendidikan politik bagi masyarakat pada umumnya.
Bahkan lebih dari itu banyak dugaan pelenggaran dari Pemilu yang terjadi pada tahapan pemilu 2024, sehingga telah kita lewati itu bersumber dari informasi media cetak maupun online.
Ada turan yang harus kami ikuti, yang jika tidak kami juga akan di laporkan dengan dugaan pelanggaran melampaui atau menyalahi kewenangan.
“Jadi mudah mudah jika komukasih kita intens pada tahapan pemiluh yang akan datang ini hal -hal,.yang selama ini belum tuntas kita tuntas kan dengan baik,” harapanya.
Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih dan Apresiasi kepada teman teman media, baik secara kelembagaan maupun secara personal yang begitu berbaik hati selalu memberitakan pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu, baik di tingkat Provinsi maupun di Maluku sendiri. (L06)