DOBO, LaskarMaluku.com – Dalam semangat Hari Sumpah Pemuda, Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kemendikbudristek bersama Duta Teknologi Kemendikbudristek Maluku dan Komunitas Guru Penggerak Kepulauan Aru menggelar acara “Berkobar 2024” di Pantai Papaliseran, Blakang Wamar Dobo, pada tanggal 28-30 Oktober 2024.
Acara ini dibuka oleh Bupati Kepulauan Aru, dr. Johan Gonga, dengan tema “Kemah Penggerak Jargaria untuk Berbagi dan Berkolaborasi”.
Acara ini memadukan semangat kolaborasi dengan pemanfaatan teknologi melalui platform Merdeka Mengajar (PMM) guna mendukung pendidikan yang berpusat pada murid.
Bupati Kepulauan Aru, dalam sambutannya, menekankan peran penting guru sebagai fasilitator yang tidak hanya menginspirasi tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan digital.
“Guru adalah kunci dalam mengembangkan keterampilan digital siswa, yang sangat penting di era Society 5.0. Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan memungkinkan kita membangun generasi yang adaptif dan siap menghadapi masa depan,” ujar Bupati.
Acara ini diikuti oleh 105 guru dari berbagai kecamatan, 27 Guru Penggerak, dan 13 Calon Guru Penggerak. Para peserta diajak memahami PMM secara mendalam dan didorong untuk mengunggah aksi nyata hasil pembelajaran ke platform tersebut.
Dengan demikian, guru-guru di Maluku dapat mengaplikasikan teknologi sebagai alat pembelajaran yang kreatif dan berorientasi pada murid.
Berkobar 2024 memberikan kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi mereka, sejalan dengan visi menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif. Kegiatan ini bertujuan agar para guru mampu memperkaya proses belajar mengajar melalui teknologi, sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa di era digital.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mengusung misi untuk meningkatkan kontribusi guru dalam PMM melalui aksi nyata dan bukti karya, serta memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran yang menarik dan inspiratif bagi para siswa dengan signal yang terbatas.
Berkobar 2024 membuktikan bahwa kolaborasi yang kuat antara guru dan teknologi dapat mendukung pembelajaran yang adaptif dan inovatif. Para guru diharapkan dapat menerapkan keterampilan yang didapatkan untuk memperkaya proses belajar mengajar, menjadikannya lebih relevan dan bermakna bagi siswa di era digital ini. (L02)