AMBON, LaskarMaluku.com – Tanggal 1 November 2024 merupakan tanggal bersejarah bagi keluarga besar Klinik Mata Utama Maluku yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT).
Tahun ini, Klinik Mata Utama Maluku memasuki usianya yang ke-6. Kendati diusia yang baru seumur jagung ini, namun sukacita melayani dalam semangat kebersamaan menjadi modal utama dalam memajukan Klinik Mata Utama Maluku.
Meski baru berusia enam tahun, tetapi profesionalisme dari kerja tim patut diapresiasi sangat luar biasa. Ini menunjukan tingkat kepercayaan masyarakat untuk berobat mata di Klinik Mata yang satu ini, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Ini tercipta berkat disiplin dan kerja keras yang ditunjukan pihak manajemen membangun sistem pelayanan cepat dan tepat dalam melayani masyarakat.
Direktur Klinik Mata Utama Maluku, dokter Jecqueline Nanlohy mengemukakan, pihaknya sangat optimis, kalau kedepan, Klinik Mata Utama terus mengalami peningkatan perkembangan yang sangat luar biasa.
“Ini dapat diukur dari tahun ke tahun, Klinik Mata Utama Maluku dapat melayani begitu banyak orang yang datang berobat disini. Sebagai dokter saya merasa bersyukur karena bisa melayani banyak orang ditempat ini, termasuk semua yang berada di tempat ini, karena melayani dan berkarya serta melakukan sesuatu untuk kemanusiaan adalah hal yang terbaik dalam hidup ini,”ungkapnya kepada LaskarMaluku.com di ruang kerjanya, Kamis (31/10/2024) siang.
Dirinya mengungkapkan selama bekerja di Klinik Mata Utama Maluku tidak menemukan kendala apapun, lantaran beban kerja ditempat ini diatur sedemikian rapih sehingga tidak menjenuhkan.
“Ditempat ini kami melakukan semua tugas dengan sukacita karena semangat kerja tim yang telah ditunjukkan selama memasuki enam tahun perjalanan Klinik ini, apalagi di Klinik Mata Utama Maluku ini, tersedia dokter-dokter spesialis mata yang profesional dan berpengalaman yang telah menangani ribuan kasus kesehatan mata. Bahkan Klinik Mata Utama Maluku, didukung peralatan teknologi canggih yang didatangkan dari Swiss dan Jerman,”jelas Nanlohy seraya menambahkan, dengan peralatan yang canggih proses operasi pasien bisa diselesaikan kurang lebih 10 -15 menit saja.
Hal senada juga dikemukakan Kepala Keperawatan Klinik Mata Utama Maluku, ibu Sitna Kaisupy.
Wanita yang berasal dari Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ini, telah mengabdi semenjak Klinik Mata ini berdiri.
Dulunya mengawali kariernya sebagai seorang juru rawat dimulai dari Rumah Sakit Bakti Rahayu.
“Alhamdulillah saya sudah mengabdi ditempat ini selama enam tahun. Saya bangga ketika berada ditempat kami bekerja dalam semangat tim, dan hasil dari pelayanan yang kami tunjukkan kepada masyarakat selama enam tahun ini sangat luar biasa peningkatannya, “ungkap Sitna Kaisupy.
Wanita bersahaja dan berkerudung ini mengaku, sejak Covid-19 di tahun 2019 – 2020, kepercayaan pasien untuk berobat di Klinik Mata Utama Maluku kian alami peningkatan. Bahkan hingga tahun 2021-2023 jumlahnya kian bertambah pesat yakni mencapai angka 13.071 pasien.
“Jadi umumnya pasien yang kami tangani terdiri dari pasien umum, pasien InHeald dan pasien BPJS. Untuk kategori yang terakhir ini (BPJS-red) adalah yang kebanyakan berobat di Klinik Mata Utama Maluku,”urai Sikna sembari menambahkan kalau jumlah pasien sampai dengan per31 Oktober 2024 misalnya telah mencapai angka 13,800 pasien.
Menurutnya, akses ke klinik sangat mudah dijangkau, sehingga banyak yang memilih ke Klinik Mata Utama Maluku
“Jadi alternatif-alternatif ini yang sangat memudahkan masyarakat datang berobat di klinik kesayangan kami ini, apalagi motto kami adalah “Santun dalam Melayani Cepat dan Tepat Dalam Bertindak”, ini juga yang membuat masyarakat merasa nyaman berobat mata di tempat kami, “kata Sikna.
Mendapat Kepercayaan Masyarakat
Berkaitan dengan Hari Ulang Tahun yang Ke-6 ini, sejumlah pasien menilai kalau proses pelayanan kesehatan mata di Klinik Mata Utama Maluku, kian mendapat kepercayaan masyarakat.
Salah satu pasien pegawai swasta bernama Ibu Theresia, mengaku, pengobatan mata di Klinik ini menerapkan standar pelayanan profesionalisme.
“Artinya selain pendaftaran online tetapi tindakan cepat dan tepat dan terukur boleh saya rasakan ketika saya berobat mata di tempat ini. Saya tidak meragukan kinerja para dokter dan para perawat yang bekerja di sini,”ungkapya.
Dikatakan, pelayanan standart yang dilakukan sanat memuaskan, sehingga banyak yang berobat ke Klinik Mata Utama Maluku.
“Kami berharap mutu dan kualitas pelayanannya terus dipertahankan. Sebagai masyarakat kami berdoa semoga klinik ini terus menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang datang berobat dan terus berkarya bagi kemaslahatan orang banyak,”ungkapnya.
Gelar Bakti Sosial
Untuk mensukseskan hari Ulang Tahunnya yang ke-6 ini, Klinik Mata Utama Maluku akan menggelar bakti sosial kepada masyarakat yang merasakan sentuhan kasih.
Bakti sosial itu akan dilaksanakan di Desa Masihulang, Kecamatan Seram Utara Wahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Pengobatan gratis itu kata dokter Jecqueline akan diberikan kepada 117 kepala keluarga (KK), dengan rincian jumlah orang dewasa 269 orang dan jumlah orang tua 200 orang.
Masi menurut dokter Jecqueline, Klinik Mata Utama Maluku telah berpengalaman dalam berbagai misi kemanusiaan antara lain, di Maluku Tenggara yakni Kei Besar (Elat) dan Kei Kecil pada Bulan Juli 2024 silam dan berbagai wilayah lainnya di Provinsi Maluku.
“Kedepan Kegiatan serupa akan kita laksanakan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), disamping Tiakur MBD dan kabupaten Kepulauan Aru yang akan dihadiri langsung oleh isteri Kapolri yakni pada bulan Desember 2024. Ini kerjasama Klinik Mata Utama Maluku dengan Polri,” ungkap Direktur Klinik Mata Utama Maluku, dokter Jecqueline Nanlohy. (L05)