AMBON, LaskarMaluku.com – Dukungan DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Maluku Barat Daya (MBD) kepada pasangan Patahana Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwardai Kilikily semakin memperkuat kekuatan untuk meraih kemenangan di Pilkada MBD 27 November 2024 mendatang.
Kendati tidak memperoleh kursi di DPRD MBD pada Pemilu Legislatif 14 Februari 024 lalu, namun kekuatan PSI di MBD solid memenangkan duet dengan tagline BTN-ARI bersama partai pendukung lainnya.
Ketua DPD PSI MBD, Petrus Metaloy yang dikonfirmasi mengaku, dukungan PSI MBD ke pasangan BTN-ARI dilakukan berdasarkan sikap kolektif dalam koordinasi dengan pengurus DPW Provinsi Maluku maupun DPP di Jakarta.
”Jadi, dukungan PSI MBD ke pasangan BTN-ARI bukan dukungan person, tetapi keputusan partai mendukung BTN-ARI melibatkan fungsionaris partai dan berkoordinasi dengan pengurus DPW PSI Provinsi Maluku maupun DPP. Jadi tidak ada tindakan sepihak,”tegas Metaloy.
Sementara itu, salah satu pegiat politik Fredi Ulemlem mengatakan, sah-sah saja jika PSI MBD memberikan dukungan kepada patahana BTN-ARI.
Menurutnya, proses Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dengan konteks pemilihan kepala Daerah adalah dua hal yang berbeda.
”Jika mengatakan bahwa PSI tidak boleh ada dalam gabungan koalisi yang ada PDI-P adalah suatu hal yang keliru. Contohnya koalisi PSI Kabupaten Malang yang memutuskan mendukung Sanusi Lathifan (SALAF), tidak ada isu Kolisi Indonesia Maju Plus atau yang dikenal secara nasional dengan KIM PLUS,”jelasnya.
Ulemlem menambahakan bahwa kalo bicara KIM Plus, di BTN-ARY ada Partai-Partai Koalisi Indonesia Maju seperti Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan ditambah dengan Partai-Partai yang bergabung dengan KIM yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKN) dan Partai Nasdem.
Ulemlem justru memberikan apresiasi kepada PSI karena tidak salah dalam menjatuhkan pilihan ke pasangan BTN-ARI.
Pasalnya, BTN-ARY sudah teruji dan memiliki kredibilitas dan kepuasan publik di MBD mencapai 83.3% berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indikator milik Prof Baharudin Murtadi.
”Pilihan PSI MBD sudah tepat ke pasangan BTN-ARI, daripada memilih calon yang tidak punya pengalaman dalam membagun Maluku Barat Daya,”ujarnya seraya berdiplomasi bahwa ibarat sopir tua yang sudah berpengalaman membawa mobil, dari pada memilih sopir yang belum punya SIM dan tidak mempunyai jam terbang membawa mobil.
Sementara mengenai tuduhan kasus korupsi yang melibatkan Bupati Noach yang selalu digunakan lawan politik untuk menciderai demokrasi di MBD, Ulemlem berharap masyarakat MBD tidak terpengaruh dengan informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya.
”Kami melihat saat ini Patahana diserang dengan kampanye hitam (Black Campaign). Siapa saja bebas menyampaikan pendapat, tetapi harus berbasis data,”sarannya.
Dirinya mempertanyakan, kenapa dugaan kasus-kasus korupsi muncul dipermukaan menjelang moment Pilkada.
”Kami merasa Aparat Penegak Hukum juga tahu mana kasus yang murni datang dari spirit penegakan hukum, mana yang mempolitisasi hukum,”jelasnya seraya mencontohkan, penggunaan Dana PEN itu hal yang biasa, ibaratkan kita ojek lalu kredit motor, mau usaha kita gunakan dana KUR, membangun rumah kita gunakan KPR. Kredit itu hal biasa dalam pembangunan.
Menutup wawancara Ulemlem menekankan tentang Asas Praduga Tak Bersalah atau presumption of innocence, bahwa selama tidak ada putusan yang berkekuatan hukum tetap inkracht van gewijsde tuduhan-tuduhan itu adalah bentuk dari Black Campaign.
”Kita harus bertanding dengan sportif dan menjunjung titinggi asas-asas pemilu,”harapnya. (L02)