LANGGUR, LaskarMaluku.com – Pj Bupati Maluku Tenggara (Malra), Samuel Huwae menegaskan, tidak ada mutase di birokrasi Pemda maluku Tenggara, tetapi kebijakan yang diambil hanya untuk mengisi kekosongan jabatan dalam birokrasi dengan menempatkan sejumlah Pelaksana Tugas (Plt).

Penegasan tersebut dikemukakan menyusul menjamurnya jabatan Plt di lingkup birokrasi Malra.

Bahkan ironisnya satu pejabat bisa merangkap tiga jabatan. sekaligus

“Pasca dilantik, saya ditemani Kepala Bagian Pemerintahan dan Kepala Bagian Umum menghadap direktur kelembagaan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ungkapnya, Selasa (10/12/2024).

Di sana, lanjut Huwae, awalnya direktur mengira Huwae bakal melakukan mutasi, dan direktur sudah siap mengeluarkan surat izin untuk mutasi.

“Namun saya menegaskan, tidak akan mutasi. Hanya mengisi kekosongan Plt, supaya birokrasi kita lebih efektif dan efisien dalam rangka mengemban tugas sebagai pelayan publik,” cetusnya.

Huwae menambahkan, Malra saat ini berada pada zona kuning pelayanan publik, yang berarti sangat menghawatirkan.

“Maka menurut saya birokrasi harus dibereskan supaya pelayanan publik di Malra menjadi prima, unggul, terpercaya dan bisa mengatasi kegelisahan di level bawah,” pungkasnya. (L08)