AMBON, LaskarMaluku.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Nomor 1, Jefry Apoli Rahawarin (JAR) – Abdul Mukti Keliobas (AMK) menampilkan yang terbaik dalam debat kandidat pertama yang digelar KPUD Maluku di The Natsepa Hotel, Sabtu (26/10/2024).
Paslon dengan tagline “Beta Janji Beta Jaga ini” berkomitmen untuk menjadikan Maluku sebagai rumah besar yang sejahtera bagi seluruh masyarakat.
“Visi kami adalah Maluku sebagai rumah besar yang sejahtera,” ungkap Jeffry, yang disambut tepuk tangan dan yel-yel dari para pendukungnya.
JAR lantas memaparkan sejumlah misi yang akan dijalankan untuk membangun Maluku dalam lima tahun ke depan jika terpilih.
Pertama, mewujudkan pembangunan yang berkarakter sosial budaya dan integratif.
Kedua, memanfaatkan sumber daya dan jasa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Ketiga, mengoptimalkan tata kelola pemerintahan daerah secara terukur, efisien, dan efektif.
Keempat, membangun sistem sosial yang adaptif dan dinamis.
Kelima, menjamin kesejahteraan daerah dan pendapatan daerah yang bertahap secara terukur.
Visi misi dan program unggulan yang disampaikan pasangan ini sangat menjawab kebutuhan Maluku dan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jefry Rahawarin juga mengungkapkan ada sembilan peogram unggulan yang bakal diimplementasikan saat mereka dipercayakan pimpin Maluku yaitu :
Pertama, menurunkan angka kemiskinan.
Kedua, meningkatkan lapangan kerja melalui strategi peningkatan ekonomi masyarakat dan investasi.
Ketiga, membangun industrialisasi rumput laut dan kelapa serta juga memperhatikan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan lainnya.
Keempat, afirmasi pendidikan dengan membangun SMK musik dan pariwisata juga mengembalikan kejayaan olah raga di Maluku.
Kelima, meningkatkan layanan kesehatan dengan memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan serta pemerataan di seluruh wilayah Maluku.
Keenam, mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Ketujuh, memberikan intensif bagi guru mengaji dan guru sekolah Minggu.
Kedelapan, melaksanakan merit sistem dan good will untuk mendapatkan ASN yang baik dan potensial.
Dan Kesembilan, mengatasi bencana sosial dengan membangun peta kerawanan sosial sebagai sistem peringatan dini di setiap desa. (L02)