AMBON, LaskarMaluku.com – Setelah sukses melaksanakan lomba tarian kreasi, Sabtu (22/6/2024), panitia HUT 100 tahun Wanita Katolik RI DPD Maluku Maluku Utara, Minggu (23/6/2024) kembali menggelar lomba fashion show busana daur ulang yang dipusatkan di Aula Xaverius, Ambon.
Sebanyak 34 peserta dari cabang-cabang WKRI di Maluku Maluku Utara ikut meramaikan lomba fashion show bahan daur ulang.
WKRI Cabang Stela Maris Ambon kembali meraih juara I dengan menggunakan busana seragam nasional WKRI bermodel kebaya dengan bahan kebaya terbuat dari karung plastik bekas berwarna putih, sementara rok batik yang digunakan terbuat dari karung goni dengan lukisan yang didesain bermotif batik, sementara selendang biru berbahan dasar karung plastik.
Disusul juara II WKRI Cabang Waur, Juara III WKRI Cabang Cordis Jesu Batu Gantung Ambon. Sedangkan Juara Harapan I WKRI Cabang St Lucia Tual, Juara Harapan II WKRI Cabang Imanuel Elat dan Juara Harapan III WKRI Cabang St Petrus Paulus Lorulun
Ketua Dewan Juri Elfira Hehanussa A.md.Design, saat membacakan keputusan dewan juri didampingi oleh anggota juri I Vebiyolla Litaay,SE.MM dan anggota Juri II Drs Frans Manuhuttu.
Menurut Hehanussa, para pemenang yang diumumkan memenuhi kriteria yang disampaikan saat technical meeting. Yang paling utama adalah desain busana harus disesuaikan dengan tema dan hal-hal teknis pembuatan yang sudah disampaikan sebelumnya.
“Menurut saya ada beberapa desain yang sangat bagus dan itu bisa dipakai bukan saja saat lomba hari ini tetapi saya juga mau menggunakannya untuk acara-acara tertentu. Nah, ibu-ibu WKRI bisa melihat peluang-peluang yang mempunyai dampak ekonomis bagi ibu-ibu WKRI,”harap Hehanussa.
Sementara itu, Ketua Panitia Deliana Masela mengatakan, fashion show yang dilakukan dalam rangka merayakan HUT Wanita KatolikRI yang ke-100 ini bahan pakaiannya berasal dari daur ulang sampah.
Itu berarti, kata Masela dengan sendirinya dia berkaitan dengan ramah lingkungan, sehingga ibu-ibu bisa manfaatkan bahan-bahan sampah menjadi bahan yang berguna untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
“Selain itu juga menjaga kelestarian lingkungan terutama secara global, dimana bumi ini sebagai rumah kita bersama,” ujarnya.
Deliana Masela yang juga Anggota Presidium II DPD Wanita Katolik RI Maluku dan Maluku Utara ini mengaku rangkaian kegiatan lomba yang dilakukan semuanya dalam rangka merayakan 100 tahun Wanita Katolik RI, yang puncaknya akan dilaksanakan tanggal 26 Juni 2024.
“Kami minta dukungan doa dari semua pihak agar perayaan HUT 100 tahun Wanita Katolik RI di seluruh Indonesia khususnya di Maluku dan Maluku Utara yang dipusatkan di Kota Ambon dapat berjalan penyertaan Tuhan,”harap Masela seraya menambahkan, tema 100 tahun WKRI yakni “Lahir Kembali Semakin Berarti,” memberikan spirit bagi Wanta Katolik RI untuk semakin berkarya bagi keluarga, masyarakat, gereja, bangsa dan negara. (L06)