AMBON, LaskarMaluku.com – Prestasi olahraga di Maluku hancur dan mengalami kemunduran disaat Murad Ismail menjabat sebagai Gubernur Maluku sekaligus Ketua KONI Maluku.
“Lihat saja contoh paling sederhana prestasi olahraga kita baru selesai PON di Sumatera Utara dan Aceh kita urutan 31. Papua pegunungan yang baru mekar bisa memperoleh peringat ke 21 dengan 6 medali emas, Maluku hanya 2 medali emas,”
Penegasan ini disampaikan calon gubernur Maluku Hendrik Lewerissa saat debat kandidat pertama yang dilaksanakan KPUD Maluku, di The Natsepa Hotel di Desa Suli, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon, Sabtu (25/10/2024).
Hendrik menegaskan, pernyataan itu tidak berdiri sendiri, tapi didasarkan dengan data yang cukup vailid. “Dan sekali lagi, kita tidak berpretensi buruk dalam pernyataan itu, tapi dalam konteks menyelesaikan masalah,” ungkap Hendrik.
Kemerosotan olahraga Maluku, menurut Lewerissa saat ini menjadi potret buram yang tak dapat dibantah oleh siapapun.
“Ini contoh paling sederhana di prestasi olaharaga saja kita sudah kalah apalagi yang lain,” tegas Hendrik.
Debat kandidat pertama yang diikuti tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku ini dengan tema “Akselerasi kesejahteraan menuju Maluku yang berdaya saing berbasis kearifan lokal”
Selain buruk dan hancurnya prestasi olahraga di Maluku, Hendrik Lewerissa mengungkapkan bahwa buruknya layanan kesehatan di RSUD dr M. Haulussy Ambon milik Pemerintah Provinsi Maluku.
Menurutnya kondisi tersebut sangat miris karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Kita bicara misalnya kekurangan obat di RSUD Haulussy dibawah pengawasan pemerintah tidak ada obat ini kan sesuatu yang miris sekali,”paparnya seraya menambahkan dengan sejumlah fakta tersebut, dapat dipastikan bahwa Maluku saat ini dalam kondisi tak baik-baik saja.
Hendrik berjanji akan membenahi berbagai masalah tersebut bila terpilih dalam Pilkada Maluku 27 November 2024.
“Dengan indikator-indikator yang ada kita dapat menyimpulkan bahwa memang Maluku dalam keadaan tidak baik-baik saja. Ini bukan untuk menuduh siapa-siapa, bukan ini sebagai tantangan supaya kalau kita mendapat mandat dari rakyat, tetapi inilah yang akan kita benahi,” janji Hendrik. (L02)