AMBON, LaskarMaluku.com – Program Studi Ilmu Lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura kembali melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang difokuskan di Desa Rutong Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon, dalam bentuk penanaman mangrove, Jumat (1/11/2024).

“Kami fokus pada penanaman mangrove sebab kami melihat bahwa kawasan mangrove di Desa Rutong ini sudah terancam karena abrasi pantai maupun sampah yang masuk akibat perubahan iklim. Jadi kami dari Prodi Ilmu Lingkungan melakukan penanaman untuk merehabilitasi pantai di Desa Rutong ini,”demikian disampaikan Ketua Tim PKM Prodi Ilmu Lingkungan Fakultas Pertanian Unpatti Billy Seipalla S.Hut,MP kepada media ini di Lokasi penanaman.

Ketua Tim PKM Prodi Ilmu Lingkungan Fak. Pertanian Unpatti Billy Seipalla S.Hut,MP

Dikatakan, rehabilitasi dan konservasi merupakan salah satu strategi dalam mengatasi kerusakan hutan mangrove.

“Oleh sebab itu penanaman mangrove ini merupakan bagian dari strategi untuk mengatasi kerusakan mangrove di Desa Rutong. Kami berharap kedepan Kawasan mangrove di Desa Rutong ini bisa menjadi destinasi wisata,”harap Seipella seraya menambahkan, destinasi wisata di Desa Rutong yang terkenal yakni pohon sagu, tetapi belum ada destinasi wisata mangrove.

Menurut Billy Seipalla, mangrove sangat berdampak besar pada lingkungan, dan penanaman mangrove berguna untuk membantu menstabilkan ekosistem dan mencegah erosi.

Dikatakan, masyarakat Desa Rutong semuanya tinggal di daerah pesisir dan kami melihat pesisirnya sudah terancam. Nah, mangrove ini berfungsi untuk menahan ombak dari laut, sehingga tidak terjadi abrasi.

“Karena itu masyarakat juga diminta untuk melestarikan mangrove tidak melakukan penebangan, sehingga proses rehabilitasi ini berjalan dengan lancar dan prosesnya ini bukan saja akan dilakukan secara berkesinambungan,”ungkap Seipalla seraya menambahkan, para nelayan yang mengikat perahu di pohon mangrove ini juga yang harus dihindari sehingga tidak mengakibatkan kerusakan pada pohon mangrove tersebut.

Ketua Prodi Ilmu Lingkungan Fakultas Pertanian Unpatti, DR.Debby Pattimahu,S,Hut, M.Si

Perkuat Kesadaran Masyarakat

Sementara pada kesempatan itu juga,  Ketua Prodi Ilmu Lingkungan Fakultas Pertanian Unpatti, DR.Debby Pattimahu,S,Hut, M.Si mengatakan, PKM yang dilakukan di Desa Rutong bukan hanya penanaman tetapi pengayaan mangrove.

“Jadi mangrovenya sudah ada tinggal kami memperkaya lagi untuk perlindungan wilayah pesisir. Dan apa yang di sampaikan Ketua tim PKM tadi kita mengingatkan juga bahwa Rutong ini menjadi salah satu desa yang mendapatkan penghargaan proklim nasional (program kampung iklim) dan di sini kita perlu memperkuat kesadaran masyarakat supaya mereka memahami pentingnya perlindungan pesisir, karena mereka juga daerah pengunungan tapi juga mempunyai wilayah pesisir yang cukup unik sehingga harus dipertahankan,”kata Pattimahu.

“Lantaran itu, kedepan kita tetap mempertahankan rutong ini sebagai wisata sagu maupun wisata mangrove,”tutup Debby Pattimahu. (L02)