AMBON, LaskarMaluku.com – Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flores, Sumba, Timor, dan Alor (Flobamora) Pulau Ambon, Drs. Agus Ririmasse, AP., M.Si, berharap IKB Flobamora Pulau Ambon dapat berdampak bagi banyak orang
“Buatlah kegiatan-kegiatan yang banyak dirasakan oleh seluruh masyarakat, bukan saja untuk Flobamora, tetapi bagi masyarakat lainnya. Organisasi ini percuma kalau hanya mengurus segelintir orang, tetapi kalau dia berdampak luas, maka Flobamora menjadi kebanggan kita,”kata Ririmasse usai mengukuhkan kepengurusan IKB Flobamora Pulau Ambon masa bhakti 2024-2029, di lapangan Toisapu, Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Minggu, (5/5/2024).

Sekretaris Kota Ambon ini mengingatkan pengurus yang baru dilantik dibawah terik matahari ini untuk melaksanakan ikrar yang sudah diungkapkan bersama.
“Saya berharap apa yang dijanjikan itu dapat dilakukan untuk kepentingan masyarakat banyak,”harap Ririmasse.

Dalam acara pengukuhan yang dirangkai dengan Halal bi Halal itu, Ririmasse meminta IKB Flobamora Pulau Ambon agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan, saling merangkul satu dengan yang lainnya tanpa membedakan Suku, Agama Ras dan Antar Golongan (SARA). Sebab, masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Flobamora sudah dikenal dengan mempunyai jiwa persaudaraan yang sangat tinggi.
Dirinya meminta pengurus IKB Flobamora untuk merangkul seluruh etnis yang ada.
“Disitulah muncul kebersamaan jiwa korsa yang kita miliki. Itu adalah kebanggaan kita sebagai warga Flobamora yang ada di bumi raja-raja ini. Ingat, kekeluargaan itu jauh lebih penting dari pada hal-hal lain. Oleh karena itu, jalinlah tali silaturahmi di antara kita,”ajaknya.
Ririmasse juga menceritakan pengalamannya selama bertugas di Kota Kupang NTT selama 24 tahun. Dimana, dirinya juga melakukan hal yang sama, yaitu mengikuti adat istiadat dan budaya yang ada di NTT, hingga diterima oleh seluruh masyarakat Flobamora.

Sementara itu, Ketua IKB Flobamora Pulau Ambon, Marianus Djati meminta semua warga Flobamora tetap solid.
“Solidaritas dan kekayaan ada pada kita. Kita sudah hidup lama di Kota Ambon. Dari orangtua, sesepuh, ina ama mungkin dari tahun 1930-an, mereka sudah ikut membangun Kota Ambon melalui kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, diantaranya membangun infrastuktur kota ini. Ini bukti bahwa Flobamora sejak dahulu sudah ikut berkontribusi dalam pembangunan di Maluku dan Kota Ambon,”kata Djati.
Hal-hal baik seperti ini, kata Marianus Djati kiranya tetap dipertahankan, tetap solid dalam membangun kebersamaan. Seperti motto kita, “Mari Bangkit, Bergerak dan Maju Bersama”.
Acara pengukuhan dilanjutkan dengan Halal bi Halal dengan siraman rohani dari Prof Muhammad Atamimi.
Acara pengukuhan dan Halal bi Halal diselingi dengan tarian dari anak-anak Flobamora, dilanjutkan dengan makan patita dan tarian bersama khas NTT. (L02)