SAUMLAKI, LaskarMaluku.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar nomor urut 2 Melkianus Sairdekut dan Kelvin Keliduan merupakan paslon yang mempunyai visi misi sangat siap menyambut beroperasinya proyek gas Blok Masela.

Hal ini terungkap saat debat kedua calon bupati dan wakil bupati yang digelar KPU Kepulauan Tanimbar, Senin (18/11/2024) di Saumkai dan disiarkan secara langsung pada stasiun TVOne.

Calon Wakil Bupati nomor urut 2 Kevin Keliduan saat menjawab pertanyaan panelis tentang langkah strategi yang akan diambil jika Blok Masela selain menjadi peluang tetapi juga menjadi problem diantaranya ketimpangan sosial budaya, hukum ketenagakerjaan, hak ulayat serta hukum adat.

Menurut Kelvin Keliduan , jika beroperasinya proyek gas abadi Blok Masela, maka maka sudah tentu ada 10 ribu tenaga kerja dari luar Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang masuk.

Lantaran itu, paslon dengan tagline Manyala Kaka ini dipercayakan menjadi bupati dan wakil bupati, maka langkah yang diambil yakni membentuk Peraturan Daerah (PERDA) dimana masyarakat local harus menjadi prioritas memperoleh jatah tenaga kerja.

Sementara mengenai adat dan budaya Tanimbar, sebagai tuan rumah pastinya kita akan menjadi tuan rumah yang baik, welcome dan open bagi teman-teman kita dari seberang yang akan datang ke Tanimbar.

“Sebagai warga Negara yang baik kita welcome dan open bagi mereka, tetapi satu hal bahwa akan ada lokasi untuk mereka, sehingga teman-teman yang bergabung dalam sini kita pastikan mereka akan memperoleh hak-haknya dengan baik,”jelas Keliduan seraya menambahkan, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung tinggi.

Oleh sebab itu, sambung Kelvin, masyarakat yang dari luar yang masuk ke Tanimbar harus menjunjung tinggi budaya duan lolat yang ada di Tanimbar, karena budaya Duan Lolat di Tanimbar yang mempersatukan suku, agama RAS dan golongan

“Melkianus-Kelvin hadir di Tanimbar untuk memastikan adat istiadat, Budaya Duan Lolat, dan Bupati sebagai Koordinator Pemegang Adat tertinggi di KKT Kepulauan Tanimbar haruslah anak Duan Lolat,”tegasnya.

Bangun Rumah Adat 

Pertanyaan yang sama juga dilontarkan paslon nomor urut 1 Bormasa –Serin untuk paslon nomor urut 2 Melkianus-Kelvin.

Saat bertanya Calon Wakil Bupati nomor 1, Henrikus Serin, beroperasinya proyek gas abadi Blok Masela dampak sosialnya akan sangat mengganggu adat istiadat di Tanimbar. “Strategi apa yang paslon nomor 2 kembangkan untuk menangkal pengaruh-pengaruh negative yang datang dari luar,”Tanya Serin.

Menjawab pertanyaan itu, Calon Wakil Bupati nomor urut 2 Kelvin Keliduan mengatakan, langkah yang akan diambil selain mengeluarkan Peraturan Daerah, Manyala Kaka akan memastikan setiap lembaga adat yang ada di Tanimbar untuk memiliki rumah adat.

“Rumah adat ini penting. Kami berdua keliling Tanimbar tidak semua desa memiliki rumah adat. Oleh karena itu, Budaya Duan dan Lolat harus tetap kita jaga. Dimana bumi dipijak disana langit dijunjung tinggi dan filtrasi agama serta fitrasi adat budaya yang masuk ke Tanimbar tentu bisa kita filter dengan baik, kita butuh satu hal, Tanimbar butuh pemimpin anak-anak Tanimbar,”jawab Kelvin disambut tepuk tangan para pendukung. (L03)