TORAJA, LaskarMaluku.com – Kegiatan Wisata Rohani Wanita Katolik RI Cabang Santo Fransiskus Xaverius Katedral Ambon di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan dari tanggal 20-25 Oktober 2024, diselingi dengan silaturahmi bersama Wanita Katolik RI Cabang Makale kabupaten Tanah Toraja, Senin (21/10/2024) yang berlangsung di aula Paroki Hati Maria Tak Bernoda.
Kedatangan ibu-ibu WKRI Cabang Katedral disambut penuh hangat dan sukacita dalam suasana kekeluargaan oleh ibu-ibu WKRI Cabang Makale, dan langsung dijamu dengan kuliner dan kopi khas toraja.
Acara silaturahmi didampingi, Pastor Moderator Ormas Kevikepan Toraja, RD Kornel dan Pastor Kapelan, RD Valens.
Acara silaturahmi dikemas dengan sharing pengalaman organisasi dan realisasi program kerja cabang yang dibawakan Saswaty Matakena dan Benedikta Horokubun mewakili WKRI Cabang Katedral Ambon, sedangkan Selvida Paundanan yang juga Ketua Cabang mewakili WKRI Cabang Makale.
Masing-masing saling berbagi pengalaman suka duka dalam memimpin organisasi WKRI dan banyak hal positif yang diterima untuk pengembangan organisasi WKRI di masing-masing cabang.
Sementara itu, lagu asal daerah Maluku “Sio “Mama merupakan pengantar yang dinyanyikan Pastor Moderator Ormas Kevikepan Toraja, RD Kornel diawal sambutannya.
Pastor Kornel menyampaikan selamat datang bagi WKRI Cabang Katedral Ambon dan apresiasi karena telah melakukan wisata Rohani dan bersilaturahmi dengan WKRI Cabang Makale.
Dikatakan, WKRI telah memasuki usia satu abad, dan merupakan ormas tertua di Indonesia maupun di gereja Katolik. Itu artinya, sebelum laki-laki Katolik berjuang, Wanita Katolik sudah lebih awal berjuang di negara ini, dan terus berkembang mengikuti perubahan zaman.
“Tetapi semangat perjuangan tentu ada kontinuitas, WKRI ikut mempunyai andil dalam seluruh gerakan untuk memajukan manusia. Bukan hanya andil sebagai bangsa tetapi kemerdekaan sebagai manusia, khususnya kemerdekaan sebagai Perempuan,”kata Pastor seraya mengharapkan spirit itu tidak boleh kita lupakan dalam setiap setiap gerakan kita.
WKRI, kata Pastor yang juga menjabat Ketua Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Tanah Toraja ini, tentu mempunyai tanggungjawab dan berada dalam dinamika dan pergumulan bangsa dan masyarakat.
“Ini yang terus diupayakan, bagaimana kita tetap hadir di masyarakat sehingga eksistensi WKRI dirasakan bahwa WKRI sungguh-sungguh mempunyai kekuatan,”jelasnya.
Pada kesempatan itu juga Pastor Kapelan, RD Valens dalam sambutan singkatnya berharap WKRI Cabang Makale, bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak lain diluar gereja untuk pengembangan organiasi WKRI seperti apa yang disharing oleh ibu-ibu dari WKRI Cabang Katedral.
Sebagai persembahan kasih, WKRI Cabang Katedral dan WKRI Cabang Makale saling memberikan cinderamata dan masing-masing mempersembahan lagu khas daerah.
Sementara, Ketua Panitia Hellen Toekan kepada media ini mengatakan, kegiatan Wisata Rohani ke Tanah Toraja ini merupakan salah satu program kerja dari Bidang Kesra yang disusun pada saat Konfercab Taggal 11 Desember 2021 lalu, dan waktu pelaksanaannya telah ditetapkan Bulan Oktober 2024.
“Oleh sebab itu, dipenghujung kepengurusan ini, kami merealisasikannya dengan mengunjungi Kabupaten Tanah Toraja, karena disini memiliki banyak destinasi wisata yang menakjubkan, keunikan adat istiadat masyarakat Tana Toraja yang sangat menjaga tradisi para leluhur inilah yang membuat kami tertarik untuk berkunjung kesini,”ungkap Hellen Toekan.
Toraja, sambung Hellen Toekan, tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga tempat destinasi yang menawarkan sejumlah panorama alam yang luar biasa indah. (L02)