AMBON, LaskarMaluku.com – Ketua tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon nomor 2 Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta dengan jargon “BETA” Richard Rahakbauw optimis BETA akan memenangkan pertandingan di Pilkaa Kota Ambon, 27 November 2024 mendatang.
Kepada pers, Selasa (22/10/2024) RR sapaan akrab Richard Rahakbauw ini mengatakan Paslon BETA siap pimpin Ambon lima tahun kedepan.
“Saya sebagai ketua tim saya yakin Dewi Fortuna akan berpihak ke BETA, dan itu sudah pasti perjuangan kita untuk memenangkan tidak sia-sia,” ujar Rahakbauw.
Politisi senior partai Golkar yang menang pada Pileg 2024 lima periode berturut ini, mengemukakan, setelah dirinya melakukan peninjauan langsung di lapangan, dalam melakukan berbagai konsolidasi kampanye kemenangan paslon BETA, ternyata antusias masyarakat masih tinggi dan sangat luar biasa terhadap pak Bodewin Wattimena dan ibu Ely Toisutta, sehingga itu tidak bisa dipungkiri lagi.
“Saya juga kaget setiap melakukan konsolidasi kemenangan disetiap wilayah di Kota Ambon, antusias masyarakat sangat luar biasa terhadap pasangan BETA, itu diatas angka ratusan masyarakat yang datang,” ungkapnya.
Dikatakan, sebagai anggota DPRD Maluku lima periode daerah pemilihan Kota Ambon, akui RR bahwa masyarakat juga sama-sama berkomitmen untuk tetap memberikan dan pilihan kepada paslon BETA agar bisa memenangkan Pilwakot Ambon nanti.
Rahakbauw menambahkan, peluang paslon BETA untuk memenangkan kontestasi politik Pilkada, juga dirilis beberapa lembaga survey nasional maupun daerah, yang melakukan survey terhadap empat paslon dan menyebut paslon BETA masih berada pada peringkat tertinggi dari tiga pasangan lainnya, dengan persentase diatas telah mencapai 60 persen.
“Jadi dengan persentase dari beberapa lembaga survey tidak secara langsung membuktikan bahwa masyarakat Kota Ambon, sudah memiliki komitmen dan memberikan peluang kepada BETA untuk memimpin Kota Ambon lima tahun kedepan,” tandasnya.
Lantaran itu, masyarakat harus cerdas untuk menentukan pilihan, berdasarkan rekam jejak siapa calon pimpinan yang cerdas untuk bisa memimpin Kota Ambon lima tahun kedepan dan itu hanya ada pada pasangan Bodewin dan Ely.
“Dan ini bukan saya tak kabur, tapi kalau kita liat BETA ini keduanya memiliki rekam jejak, track record dan masa lalunya, apa yang sudah dilakukan untuk Kota Ambon, dan itu fakta kalau mereka berdua sudah berbuat untuk Kota Ambon,”pungkasnya.
Rahakbauw mengatakan, kita liat bahkan dalam debat publik pertama yang diselenggarakan KPU Kota Ambon, Bodewin dan Ely sangat menguasai materi yang dipertanyakan oleh panalis, dapat dijawab dengan tuntas sesuai dengan materi yang disampaikan, sehingga hal ini masyarakat juga bisa dapat menilai hal itu sebagai bahan pertimbangan dalam menjatuhkan pilihannya pada pemilihan nanti.
“Oleh karena itu, jangan menilai seseorang karena memberikan sesuatu kepada kita, dalam rangka membujuk kita agar kemudian memberikan dukungan kepada mereka(paslon lain) maka itu suatu pembelajaran politik yang buruk bagi warga Kota Ambon. Untuk kita berharap warga Kota bisa lebih paham dan dapat memahami bahwa dalam rangka untuk memilih seseorang pemimpin Kota ini harus betul-betul orang yang sudah pernah bekerja untuk Kota Ambon ini,” jelas Rahakbauw.
Menurutnya, meskipun hanya menjabat 2 tahun sebagai penjabat Walikota Ambon, akan tetapi Bodewin Wattimena mampuh membuktikan itu semua, terbukti banyak hal yang telah dilakukan yang salama ini masih menjadi persoalan di Kota Ambon, seperti persoalan sampah dan air bersih, pasar mardika, kenaikan insentif tenaga pos yandu dan lainnya.
“Walaupun belum sepenuhnya berjalan sesuai yang diharapkan, tapi secara bertahap itu sudah dilakukan dengan maksimal, sehingga butuh waktu lagi untuk menuntaskan semua persoalan tersebut,” tandasnya.
Politisi Golkar ini juga menambahkan, bahkan untuk memperkecil praktek pungutan liar (pungli) terhadap pelayanan publik pemerintah Kota Ambon, Wattimena disaat masih menjabat Walikota Ambon, telah mencanangkan pembangunan.
Mall Pelayanan Publik di pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz) dengan tujuan menyederhanakan proses perizinan dan non perizinan.
“Jadi Pak Bodewin Wattimena di era kepimpinnya juga berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kota Ambon, dan membantu dana hibah kepada para pelaku UMKM dan sebagai bentuk perhatian beliu kepada warganya, sehingga itu yang menjadi tolak ukur bagi warga untuk menjatuhkan pilihannya, begitu juga dengan ibu Ely yang menjabat Ketua DPRD Kota Ambon selama tiga periode, beliau juga mampuh,”tutup Rahakbauw. (L04)