Ambon, Laskarmaluku.com – Rencana pelaksanaan Mardika Night Fest yang digagas UPTD Terminal Mardika hingga kini belum dapat direalisasikan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Yan Suitela, menjelaskan bahwa meski konsep awal berupa hiburan sudah disiapkan, pihaknya belum menemukan formulasi yang tepat untuk pelaksanaannya.
Menurut Suitela, salah satu alasan kegiatan ini belum berjalan adalah karena terminal telah ditertibkan, sehingga pengelolaan kegiatan hiburan memerlukan pertimbangan matang agar tidak menimbulkan dampak negatif. “Kalau kita kelola, dia punya efek bisa lain, kecuali ada sponsor atau pihak ketiga,” jelasnya,kepada media ini di ruang kerjanya Kamis (11/12/2025)
Ia menambahkan, jika tidak terlaksana di Terminal Mardika, kemungkinan kegiatan dapat dipindahkan ke area Parkir Apung. Namun rencana itu juga tertunda karena masih terkendala kesiapan teknis. “Sampai sekarang belum, karena kita belum dapat kelistrikan yang pas. Kegiatan ini harus melibatkan dinas teknis seperti Pol PP, Indag, dan Dishub,” terangnya.
Hingga kini, pelaksanaan Mardika Night Fest baru sebatas tahap sosialisasi. Dishub masih memantau perkembangan situasi di lapangan mengingat jumlah pedagang di kawasan Terminal A1 dan A2 cukup banyak dan berpotensi menimbulkan kecemburuan apabila penataan tidak dilakukan secara adil.
“Kata Pak Wali, kita tata sebaik mungkin supaya tidak menimbulkan gejolak. Pedagang A I dan A II kan banyak,” ujarnya.
Suitela menegaskan bahwa UPTD membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan sarana pendukung, seperti tenda dan fasilitas pendukung lainnya. Bila ada sponsor atau pihak ketiga yang terlibat, kegiatan dapat diisi dengan hiburan, pengobatan gratis, hingga kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
“Tujuannya bagus, seperti sarana hiburan juga. Tapi kita lihat juga kondisi supir-supir angkot di bawah sana yang belum tertata sepenuhnya,” tambahnya.
Terkait isu adanya pungutan ratusan ribu rupiah kepada pedagang untuk kegiatan tersebut, Suitela menegaskan bahwa hal itu tidak benar. “Itu hanya sebatas wacana, tidak ada pungutan seperti itu,” tegasnya.
Dengan demikian, Mardika Night Fest belum dapat dilaksanakan dan masih dalam proses pemantapan konsep serta koordinasi lintas sektor.(L06)
