AMBON, LaskarMaluku.com – Dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya pada anak usia dini, Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring. Kegiatan ini merupakan bagian dari program
Pengembangan Perpustakaan yang di dukung dari dana alokasi khusus non-visi.Anggaran Satuan Kerja Dinas Perpustakaan dan Keasipan Kota Ambon Tahun Anggaran 2020.
Bimtek ini diikuti 150 peserta dari unsur guru, pustakawan, penggiat literasi, dan orang tua.Selanjutnya, bintek literasi informasi diikuti peserta dari unsur pustakawan, guru, dan penggiat literasi berjumlah 100 orang.
Kegiatan dilaksanakan dalam dua hari mulai tanggal 6 Mei hingga 7 Mei tahun 2025
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Ambon ,Ely Toisuta , beliau menekankan pentingnya keberlanjutan dan dampak nyata dari kegiatan ini.
Kami berharap hasil bimtek ini dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan minat baca masyarakat, terutama anak usia dini. Membaca buku harus menjadi budaya yang tumbuh sejak dini, dan kegiatan ini merupakan langkah strategis menuju ke sana,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa, minat baca di indonesia sampai saat ini masih tergolong sangatlah rendah. bahkan, dalam world’s most literate nations ranked 2016 indonesia menempati posisi ke 60 tingkat baca paling rendah dari 61 negara.
Pasalnya,dalam data bps 2024 menunjukkan persentase anak yang dibacakan buku cerita/dongeng dan belajar/membaca buku anak usia dini yang dilakukan bersama orang tua/wali masih sangat kecil sekitar 17,21% dan 11,12%. padahal, salah satu kunci keberhasilan dan kemajuan suatu negara adalah dengan masyarakatnya yang gemar membaca. selain itu, membaca dengan metode nyaring sangatlah memerlukan
Selain itu,Toisuta menyampaikan keprihatinannya terhadap menurunnya minat baca anak-anak di kota Ambon.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua, guru, dan masyarakat dalam menumbuhkan kembali budaya membaca sejak dini.
“Minat membaca anak-anak saat ini sangat berkurang. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap bisa menularkan semangat membaca kepada mereka sejak dini. Ini bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang tua, guru, dan seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya di Hotel Grand Avira Ambon, saat membacakan sambutan Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Selasa 6/5/ 2025.
Elly juga menyoroti pentingnya membaca sebagai cara untuk memahami perkembangan zaman, yang tidak bisa digantikan sepenuhnya oleh penggunaan smartphone. Menurutnya, membaca dapat membantu membentuk karakter dan mental anak-anak secara lebih positif.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar Pemerintah Kota Ambon dapat menghidupkan kembali kebiasaan belajar anak-anak pada jam-jam tertentu, seperti yang pernah diterapkan di lingkungan RT dan RW. Ia menegaskan bahwa jika hal tersebut menjadi kebutuhan, maka tidak ada alasan untuk tidak mengembalikannya.
Kalau dulu ada aturan jam belajar anak di lingkungan RT dan RW, itu bisa kita hidupkan kembali jika memang dibutuhkan. Tidak ada yang tidak mungkin,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam Laporan ketua Panitia, dalam hal ini, Koordinator Kelompok Substansi Pelestarian Koleksi Nasional dan Pelestarian Koleksi Nasional dan Naskah Kuno
CHARLOTA SALJA, SE, mengatakan bahwa,tujuan kegiatan ini, adalah untuk, membekali peserta akan pentingnya membaca nyaring dan literasi informasi terhadap diri sendiri maupun masyarakat, serta meningkatkan Kapasitas peserta untuk berbicara di depan umum membangkitkan semangat dalam membaca maupun mempergunakan ucapan dengan jelas dan tidak terbata-bata.
Dan,memberikan pembelajaran di kelas maupun di tempat lain.sehingga kegiatan ini di sasarakan kepada para guru pustakawan, penggiat literasi dan orang tua sebagai pendidik dan pembina dalam meningkatkan minatnya, Baca dan literasi informasi, mengingat semakin tingginya tingkat literasi sebuah bangsa akan semakin tinggi pula tingkat penggeradaan bangsa tersebut. Dalam beraktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, kantor, dan juga pasar. Semuanya akan berjalan lancar, tertib, teratur, berkait dengan literasi masyarakat kota Ambon yang baik. (L06)