AMBON,LaskarMaluku.com – Hujan masih mengguyur Kota Ambon, dengan intensitas sedang hingga lebat,sehingga kondisi itu membuat terjadi bencana alam terutama longsor dan banjir menerjang sejumlah kawasan di Kota Ambon.

Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, terdapat 17 longsor di 5 Kecamatan yang ada di Kota Ambon, hanya dalam sehari.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Ambon, Frits RM Tatipikalawan mengatakan, mayoritas longsor tersebut berada di wilayah Kecamatan Sirimau dengan jumlah 11 titik.
“Bencana alam berupa banjir yang terjadi pada tanggal 17 Agustus ini sebanyak 17 titik longsor. 11 titik berada di wilayah kecamatan Sirimau, Nusaniwe 4 titik dan kecamatan Leitimur Selatan dan Baguala,”kata dia, dalam keterangannya yang diterima media ini, Minggu (17/8) sore.

Menurutnya, bencana alam tersebut juga menimbulkan kerusakan terhadap empat unit rumah warga yang ada di wilayah kecamatan Sirimau dan Leitimur Selatan.

“Satu rumah warga di Gang Singa – RT/RW 004/001 Kelurahan Karang Panjang. Batu Gajah, RT/RW 004/003, Kelurahan Batu Gajah. RT/RW 001/001, Desa Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan. Tantui, RT/RW 002/005, Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau,”bebernya.

Dikatakan, pihaknya kini sudah melakukan pendataan dan memberikan bantuan tanggap darurat terhadap warga yang terdampak musibah tersebut.
“Sudah kita tindaklanjut dengan memberikan bantuan tanggap darurat,”ujarnya.

LaskarMaluku

Diakui, selain itu infrastruktur lain yang alami kerusakan akibat bencana alam tersebut yakni, dua unit talud penahan tamah turut ambruk.

“Talud itu di jalan Rijali RT/RW 2 Unit 905/004 Kelurahan Batu Gajah, dan Halong BatuBatu RT/RW 037/012, Desa Halong, Kecamatan Baguala,”ujarnya.

Tatipikalawan juga menambahkan, bahwa selain longsor juga terdapat pohon tumbang dikawasan desa Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan.
“Untuk pohon tumbang sudah langsung ditangani,”ucapnya.

Ditegaskan, bencana alam yang terjadi di hari Kemerdekaan RI ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Meski demikian, warga diminta tetap waspada.

“Kita mengingatkan dan mengimbau warga untuk tetap waspada sebab cuaca ekstrim masih terjadi. (L06)

LaskarMaluku