AMBON, LaskarMaluku.com – Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan bahwa, hari ini Pemerintah Kota Ambon mengumpulkan 941 calon CPNS pemerintah Kota Ambon yang telah dinyatakan lulus seleksi pengangkatan CPNS di tahun 2024.
Para CPNS ini berhasil lolos dari proses seleksi yang sangat ketat, dengan lebih dari 14.000 pelamar, namun hanya 907 yang berhasil melewati semua tahapan hingga seleksi kompetensi bidang.


Sebelumnya, dari total 947 CPNS yang dinyatakan lulus, enam orang mengundurkan diri karena alasan pribadi dan keluarga. Meski demikian, penetapan 941 CPNS tetap menjadi tonggak penting dalam pemenuhan kebutuhan ASN di Kota Ambon.
Dijelaskan, Kenapa mereka di kumpulkan, karena ada tanggung jawab dari pejabat Pembina kepegawaian masing-masing dari kepala daerah untuk memastikan proses pengangkatan CPNS itu dilakukan sesuai dengan ketentuan dan tepat pada waktunya


” Jadi, sesuai edaran BKN, bahwa pengangkatan CPNS itu akan dilakukan pada 1 Juni 2025 .Nah karena itu calon inikan mereka tidak semua dari Kota Ambon, ada dari luar kota Ambon, di lingkup provinsi dan ada juga dari provinsi lain di Indonesia
“Oleh karena itu, kita mengumpulkan mereka kita menyampaikan pemberitahuan secara teknis mekanisme ,mereka untuk nanti supaya di tanggal 1 Juni 2025, semua bisa bekerja sebagai CPNS Kota Ambon sambil berproses untuk pengangkatan 100% sebagai PNS,” ungkapnya.dalam rapat koordinasi persiapan pengangkatan CPNS Lingkup Pemkot Ambon Tahun 2025, bertempat Aula Lantai II MCM, Kota Ambon, Rabu (16/4/2025)
Kata dia, Secara Teknis sudah diatur, jadi kita sampaikan supaya mereka siap.Pasalnya mereka yang dari luar daerah ini, mungkin cari kos-kosan atau lain-lain sehingga tanggal 1 Juni secara serempak CPNS itu mulai bekerja di seluruh daerah di Indonesia
Terlebih khususnya Kota Ambon
Saat ditanya terkait, kondisinya di pemerintah kota Ambon, dalam hal ini OPD-OPD khusus yang ruangan nya tidak mencukup, dirinny mengatakan, bahwa,itu tantangan kita hari ini tapi itu tidak menjadi alasan kita untuk tidak memaksimalkan mereka Saya rasa kalau soal kekurangan kursi dan lain-lain Nanti secara teknis diatur oleh masing-masing Kepala opd
“Jadi kita Memastikan bahwa setiap orang yang bekerja harus punya kursi dan meja kerja. kita sadari bahwa kantor walikota Ambon ini sudah sangat tidak representatif, karena itu mungkin kita berpikir ke depan untuk mungkin pindah kantor walikota atau lainnya.Sehingga ,saya rasa itu bagian daripada upaya bersama untuk semakin meningkatkan kenyamanan kepada pegawai dalam bekerja dan meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat
“Oleh karena itu, saya mau Ingatkan kepada Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lingkup Pemerintah Kota Ambon diingatkan untuk tidak mengajukan pindah/mutasi instansi sebelum 10 tahun, sejak diangkat menjadi CPNS sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 6 Tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Walikota Ambon Bodewin Wattimena, kendati dari 941 CPNS yang lolos di lingkup Pemkot Ambon, sebagiannya berasal dari provinsi lain.
Ini menjadi perhatian dan jangan berpikir soal pindah karena waktunya 10 tahun mengabdi dulu,” tegas Wattimena.
Dikatakan, ratusan CPNS lingkup Pemkot Ambon yang sementara ada dalam proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) diharapkan memiliki integritas dan loyalitas yang tinggisebagai landasan sikap dan perilaku, untuk nantinya mengabdi kepada kota berjuluk manise ini dan bekerja bagi kepentingan rakyat.
Pemkot tidak akan mentolerir sikap ASN yang melanggar aturan, sebaliknya harus bekerja sesuai tupoksi,” ujarnya.
Ditambahkan, pengangkatan CPNS akan dilakukan pr 1 Juni 2025, dan semua yang lulus bisa bekerja sebagai CPNS Kota Ambon sambil berproses untuk pengangkatan 100 persen sebagai PNS.(L06)