AMBON,LaskarMaluku.com – Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menjelaskan, Pelaksanaan Imunisasi yang dilakukan di sekolah-sekolah bertepatan dengan bulan imuniasi anak sekolah yang dilaksanakan setiap tahunnya di seluruh daerah di Indonesia, yang menyasar siswa kelas 1 dan 2 untuk imunisasi Campak/Rubela.

Sementara untuk pelajar SD (perempuan) kelas 5 adalah pemberian vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks, mengingat kanker serviks merupakan pembunuh nomor dua setelah kanker payudara bagi perempuan.

“Jadi memang di deteksi dini, kita lakukan untuk melindungi anak -anak untuk anak perempuan kelas 5,”kata Pelupessy kepada media Kamis (14/8/2025)

Sementara untuk pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan dengan mendeteksi anak dari Posyandu, anak sekolah dasar, SMP hingga SMA.
“Pemeriksaan mulai dari status gizi, pemeriksaan tekanan darah untuk anak SD, mencegah jangan sampai ada diabetes tipe II, karena sekarang kan makanan, permen, yang begitu banyak gulanya,”jelas Kadis Kesehatan.

Dijelaskan, deteksi dini dilakukan agar bila ditemukan permasalahan kesehatan pada anak, segera ditindaklanjuti, mulai dari telingah, mata, gigi dan pemeriksaan hati untuk mencegah hepatitis serta riwayat imunisasinya.

“Deteksi dini supaya bisa diobati, karena takut anak -anak di dalam kelas satu orang terinveksi maka berpeluang kepada yang lain. Pemeriksaan mulai dari Telinga, mata, gigi, kemudian pemeriksaan hati untuk mencegah hepatitis, dan riwayat imunisasi nya,”terangnya.

Pemeriksaan kesehatan untuk pelajar SMP dan SMA, memiliki prosedur dan jenis yang berbeda dari siswa-siswi SD.(L06)