AMBON, LaskarMaluku.com – Majelis Pengurus Wilayah Pemuda Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia Provinsi Maluku (MPW PEMUDA ICMI), Mengapresiasi Pemerintah Kota Ambon, yang dengan langkah cepat melakukan panataan terhadap pasar Batu Merah, sebagai wujud nyata dari tujuh belas program prioritas Walikota & Wakil Walikota Ambon, Bodewin Wattimena – Ely Toisutta, sebagaimana prioritas poin keempat, Perbaikan Jalan, Penataan Pasar, Penataan Permukiman Kumuh, Perbaikan Fasilitas Umum Maupun Fasilitaa Pelayanan Publik Lainya Yang Ramah Disabilitas.
Ketua Umum MPW Pemuda ICMI Maluku Burhanudin Rumbouw menyampaikan, pihaknya sangat mendukung langkah cepat Pemkot Ambon melakukan penataan terhadap pasar Batu Marah sebagai bukti komitmen terhadap warga Kota Ambon untuk meningkatkan kualitas pembangunan pasar, penataan lalulintas, panataan sampah, meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan kenyamanan bagi semua pelaku usaha ekonomi yang ada di area pasar Batu Merah. Ambon 27 Juni 2025
Sosok pemimpin seperti Walikota Ambon Bodewin Wattimena, sangat Responsif terhadap segala isu; artinya kemampuannya untuk menangani segala problematika sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat dengan cepat dan tepat. Kita dapat melihat dan menilai baru 100 hari lebih pemerintahan BMW – ET, namun banyak program yang suda di implementasikan dengan aksi nyata “Par Ambon Pung Bae”, bukan sebatas wacana.,”Tegas Rumbouw” kepada media ini Jumat( 27/6/2025)
Rumbouw, Juga Menyampaikan pemerintahan BMW – ET, tidak anti kritik, tapi selalu fleksibel dengan segala saran dan masukan dari warga Kota Ambon, namun untuk menata pasar Batu Merah lebih baik kedepan, yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, butuh perencanaan yang matang dan kajian secara holistik; artinya penataan pasar Batu Merah memerlukan perencanaan yang detail dan komprehensif, dengan mempertimbangkan berbagai aspek secar menyeluruh agar tidak mengabaikan hak-hak pedagang atau para pelaku usaha ekonomi lainnya.
Kata Rumbouw, Perencanaan yang matang memastikan arah pembangunan yang jelas dan tetap sasaran, agar lebih efektif dan Meminimalisir potensi konflik sosial. Memastikan kajian secara holistik bahwa semua kebijakan dan keputusan Pemkot Ambon terkait dengan penataan pasar Batu Merah harus relevan dengan peningkatan pelaku usaha ekonomi dan harus lebih arif dan bijaksan agar setiap kebijakan yang ditetapkan menghasil output yang optimal dan berkelanjutan; artinya untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial, serta memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat Kota Ambon.
Kata Rumbouw, Penataan Pasar Batu Merah bukan soal Nyali Walikota Ambon, seperti yang disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Gunawan Mochtar, hal tersebut tidak berdasarkan realitas, justeru peryataan tersebut tidak profesional dan mengandung unsur kepentingan. Menata pasar Batu Merah Bukan soal sapa yang paling berkuasa, tapi butuh semua dukungan elemen demi Kemajuan dan kesejahteraan Warga Kota Ambon, Bukan seperti yang di sampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DRPD Kota Ambon GM, yang tidak profesional. Tegasnya
Kritik yang di sampaikan Anggota DPRD Kota Ambon Gunawan Mochtar kepada Walikota Ambon, Kata Rumbouw, sangkat politis, mestinya dalam pendekatan kelembagaan DPRD adalah Mitra strategis antara legislatif dan eksekutif yang seharusnya duduk bersama untuk mencari solusi yang tepat untuk menata pasar Batu Merah, yang bersih, nyaman, dan tertib bagi semua pelaku usaha ekonomi dan Warka Kota Ambon.
Dirinya berharap, Pemerintah Kota Ambon dan DPRD Kota Ambon tidak ada satu lembaga yang lebih mendominasi antara yang lain, namun dua lembaga tersebut harus bertindak sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing dan tidak menyalahi aturan , lebih efektif dalam pengawasan dan meningkatkan akuntabilitas pemerintahan yang bersih dan berkolaborasi dalam menghasilkan kebijak yang membawa dampak manfaat untuk kemajuan Kota Ambon.
Pemuda ICMI Maluku menyakini sungguh bahwa saat ini pemerintah Kota Ambon di bahwa kepemimpinan Walikota dan wakil Walikota Ambon melakukan perencanaan strategis, sekaligus mencari solusi yang tepat untuk penyelesaian persoalan Pasar Batu Merah, karena penataan Pasar membutuhkan dukungan semua pihak dan mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain; Aspek Sosial, Aspek Ekonomi, serta Aspek keadilan dan ketertiban bagi pedagang, tukang parkir, tukang beca, supir angkot, tukang ojek, penjalan kaki dan semua masyarakat Kota Ambon,” Tutupnya(L06)