AMBON, LaskarMaluku.com – Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan Wakil Walikota Ambon Elly Toisuta berkomitmen untuk menjadikan Ambon kota yang lebih baik dari sebelumnya, salah satunya dengan memperbaiki berbagai hal yang masih kurang dan melanjutkan yang telah berjalan.
Menurutnya, saat ini pemerintah Kota Ambon memiliki utang daerah sekitar Rp 103 miliar dan wajib dilunasi. Dengan demikian akan dilakukan Refocusing anggaran yakni proses peninjauan ulang dan pengalihan alokasi anggaran dari kegiatan yang dianggap kurang prioritas ke yang prioritas, untuk melunasi hutang daerah tersebut.
Diakuinya, Anggaran Dana Desa (ADD) di Kota Ambon selama tiga bulan belum dibayarkan, begitupun dengan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama 4 bulan.
“Refocusing segera akan kita lalukan supaya bisa membayar semua itu, tidak ada yang susah kalau kita mau kerja dengan baik,”ungkap Walikota yang juga mantan Sekwan DPRD Provinsi Maluku itu kepada media, Kamis (6/3/2025).
Menurutnya, untuk sertifikasi guru akan dicairkan melalui rekening masing-masing oleh pemerintah pusat, sehingga tidak terjadi lagi penundaan pencairan seperti sebelum-sebelumnya.
“Prinsipnya kami berdua ingin memperbaiki hal-hal yang masih kurang baik di kota ini, dengan melanjutkan semua hal-hal yang baik yang sudah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya, sembari kita memperbaiki semua hal yang menjadi kebutuhan masyarakat,”tegas Wattimena.
Wattimena berharap, selama 5 tahun kepemimpinan dirinya dan Wawali, sebagian besar atau 90% jalan yang merupakan kewenangan pemerintah kota Ambon sudah diaspal.
“Saya Berharap 5 tahun dari hari ini kalau tidak 80 sampai 90% warga kota Ambon sudah menikmati air bersih,”janjinya. (L06)