AMBON, LaskarMaluku.com – Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena resmi melantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang tersisa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Pelantikan berlangsung pada Jumat (19/12/2025) di Ruang Vlissingen, Balai Kota Ambon, sekaligus menandai lengkapnya seluruh jabatan Kepala Dinas di lingkup Pemkot Ambon.

Kegiatan pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisutta, Plt. Sekretaris Kota Ambon Robby Sapulette, serta unsur Forkopimda Kota Ambon.

Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Ambon Nomor 6944 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari dan dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Ambon.

Adapun 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik, yakni:

  1. Alfian Lewenusa sebagai Sekretaris DPRD Kota Ambon, sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Ambon;
  2. Johan Stefanus Norimarya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, sebelumnya Dokter Ahli Madya pada Dinas Kesehatan;
  3. Marsya Mulan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Ambon, sebelumnya Kepala Bidang Perpustakaan;
  4. Siegers Febiana sebagai Kepala Dinas Koperasi Kota Ambon, sebelumnya Sekretaris Dinas Koperasi;
  5. Herman Semy Tetelepta sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, sebelumnya Kepala Bagian Umum;
  6. Henli Simatau sebagai Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, sebelumnya Sekretaris Dinas Perikanan;
  7. Frits R. Tatipikalawan sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, sebelumnya Sekretaris BPBD Kota Ambon.

Dalam arahannya, Wali Kota Ambon menjelaskan bahwa seluruh proses pengisian jabatan dilakukan melalui mekanisme yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, mulai dari penjaringan, pengusulan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), hingga pemilihan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian.

“BKN mengembalikan tiga nama terbaik yang memenuhi syarat. Setelah itu saya berkoordinasi dengan Ibu Wakil Wali Kota untuk memilih pejabat yang dinilai layak dan mampu mengisi jabatan yang kosong,” jelas Wattimena.

Wali Kota menegaskan bahwa para pejabat yang dilantik merupakan figur yang dinilai kompeten dan mampu mengemban tanggung jawab jabatan.

“Karena saudara-saudari dinilai layak dan mampu, maka saya berharap tugas dan tanggung jawab dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan dilantiknya tujuh pejabat tersebut, maka seluruh jabatan eselon IIB di lingkungan Pemkot Ambon telah terisi penuh, sehingga pemerintah daerah kini memiliki tim yang lengkap dalam menghadapi tantangan tahun 2026.

“Tahun 2026 akan penuh tantangan, termasuk kebijakan efisiensi anggaran dan pemotongan TKD. Namun di tengah keterbatasan itu, kita harus memastikan Ambon tidak mundur dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” ujarnya.

Wali Kota menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang maksimal oleh seluruh pimpinan OPD agar program-program prioritas tetap berjalan dan visi-misi pemerintahan dapat tercapai.

“Sekarang tim kita sudah lengkap. Mari kita bekerja sebagai satu tim yang utuh, dalam semangat kebersamaan untuk memajukan Ambon, kota yang sama-sama kita cintai,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada Januari 2026 Pemerintah Kota Ambon akan melakukan penataan jabatan administrator dan pengawas, serta membuka seleksi terbuka jabatan Sekretaris Kota Ambon. Sementara itu, jabatan yang ditinggalkan oleh tujuh pejabat yang baru dilantik akan diisi sementara oleh pejabat pelaksana hingga pengisian definitif paling lambat Januari 2026.(L06)