AMBON, LaskarMaluku.com-Walikota Ambon, Bodewin Wattimena
bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Ferdinand Tasso mendampingi Wakil Ketua DPD-RI, Tamsil Linrung, dan Wakil Ketua Komite IV, Novita Anakotta, didampingi Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Ambon, Selasa (26/8/25)
Peninjauan diawali di SMP Negeri 15 Ambon, yang menjadi salah satu lokasi penerima manfaat program MBG. Dalam keterangannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh DPD RI terhadap pelaksanaan program nasional tersebut di Kota Ambon.
Hari ini saya mendampingi Wakil Ketua DPD RI bersama Wakil Ketua Komite IV, Pak Tamsil Linrung dan Ibu Novita Anakotta, serta satu anggota DPD lainnya. Kami meninjau pelaksanaan penerima manfaat MBG di SMP 15 Ambon. Syukurlah menurut Pak Wakil Ketua DPD, pelaksanaannya sangat baik dan luar biasa,” ujar Wali Kota.
Selain SMP 15 Ambon, rombongan juga mengunjungi dapur umum MBG atau SPPG di kawasan Air Tenang Wainitu (ATW), serta lembaga pendidikan pesantren di kawasan Nania. Peninjauan ini bertujuan untuk melihat secara langsung pelaksanaan layanan pemenuhan gizi sekaligus memastikan bahwa program MBG berjalan optimal di berbagai lapisan masyarakat.
Kita bersyukur karena semuanya baik dan luar biasa. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia lewat pemenuhan gizi anak. Mudah-mudahan ini bisa memenuhi seluruh Kebutuhan anak-anak di kota Ambon,” jelas Wali Kota.
Dirinya juga menambahkan bahwa saat ini Kota Ambon memiliki 11 SPPG yang melayani sekitar 38.000 penerima manfaat atau sekitar 40 persen dari total sasaran sebanyak 98.000 anak. Ia berharap dengan penambahan jumlah SPPG ke depan, seluruh anak-anak yang menjadi target program dapat terlayani secara menyeluruh.

Mudah-mudahan, ke depannya, dengan penambahan SPPG, seluruh penerima manfaat di Kota Ambon bisa mendapatkan layanan makanan bergizi gratis secara merata,” pungkasnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Ambon adalah Rachel Dadiara menjelaskan, BMG ini diberikan kepada 665 siswa di sekolahnya, dan telah berjalan sejak 7 Januari 2025 hingga saat ini.
“Program ini menyentuh semua siswa di sekolah kami, dari Januari hingga saat ini,”kata Kepsek.
Diakuinya, program Makan Bergizi Gratis sangat berdampak positif kepada anak-anak, sehingga semangat belajar dan masuk sekolah semakin tinggi.
“Ini sangat bermanfaat bagi kami di sekolah, anak-anak sekolah sangat senang,”terangnya.
Dirinya berharap, program ini terus berjalan, karena memberikan manfaat kepada para pelajar.
“Harapannya terus berlanjut, karena program ini sangat berguna bagi anak-anak,”ujarnya.
Untuk diketahui, Program makan bergizi gratis di Kota Ambon menyasar 40 sekolah dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jumlah ini meningkat dari tahap awal yang dimulai dari 14 sekolah pada Januari 2025, menjadi total 40 sekolah yang menerima manfaat program tersebut pada Februari 2025.
Tahap Awal dimulai pada 6 Januari 2025 dengan 14 sekolah penerima manfaat. Kemudian ditambahkan menjadi 40 sekolah.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk mengatasi masalah gizi di Indonesia, termasuk stunting.(L06)
