AMBON, LaskarMaluku.com – Pemerintah kota Ambon menghimbau warga Desa Hunuth yang rumahnya tidak terbakar namun sementara berada di tempat pengungsian untuk segera kembali ke rumah masing-masing, karena aparat Kepolisisan telah menjamin keamanan di Desa Hunuth-Durian Patah, pasca konflik yang terjadi Selasa (19/08/2025).
“Jadi pengungsi di Hunuth ini tertangani dengan baik, nah kami sudah menghimbau supaya mereka yang rumahnya tidak terbakar kembali ke rumahnya masing -masing, karena sudah ada jaminan keamanan, kemarin disampaikan oleh Wakapolda Maluku dalam pertemuan dengan para korban,”kata Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, Jumat (22/08/2025).
Sementara untuk para pengungsi yang rumahnya terdampak, Wattimena mengaku akan dilokalisir menjadi satu, sehingga lebih mudah ditangani dan diberikan bantuan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pengungsinya kita satukan disana supaya bisa terorganisir. Kami berterimakasih karena pemprov juga sudah mengambil bagian dalam upaya membantu para korban,”ujarnya.
Wattimena mengaku, guna memulihkan kondisi psikhis dan mental para korban kebakaran agar tidak mengalami trauma berkepanjangan, serta membantu korban bangkit kembali dan beraktivitas seperti biasa secara normal, serta mengurangi dampak negatif bencana, mencegah timbulnya gangguan mental yang lebih buruk, seperti Stres Pasca-Trauma (PTSD), kecemasan, atau depresi, serta mengidentifikasi korban yang membutuhkan penanganan psikologis lebih lanjut dari professional, jajaran Polresta Pulau Ambon dan PP lease lewat polwan, melakukan trauma healing kepada anak-anak usia sekolah.
“Ini tanda semua orang berkontribusi menyelesaikan masalah yang sementara di alami oleh saudara kita di desa Hunuth-Durian Patah,”jelanya.
Bodewin juga mengaku bahwa telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, agar peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.

“Kalau soal Pemkab Maluku tengah, kita terus berkordinasi, berdiskusi untuk bagaimana kita mau memastikan hal seperti ini tidak boleh lagi terjadi, saya yakin Pemkab Maluku Tengah sama dengan kami pemerintah kota berupaya mencari solusi terhadap persoalan ini,”akui Walikota.(L06)
