AMBON,LaskarMaluku.com-Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena meminta mahasiswa dan organisasi kepemudaan (OKP) yang hendak menyampaikan aspirasi melalui aksi unjuk rasa agar melakukannya dengan damai dan tidak merusak fasilitas umum.
“Pemerintah kota mengapresiasi teman-teman mahasiswa dan OKP yang ingin menyampaikan aspirasi. Ini bagian dari demokrasi yang baik. Namun kami berharap aspirasi itu disampaikan secara baik kepada pihak terkait, jangan merusak karena susah untuk memperbaiki,” kata Wattimena di Ambon, Senin (1/9/25).usai Apel pagi pemerintah kota Ambon bersama ASN lingkup Pemkot Ambon di Pattimura Park
Ia menjelaskan, pembangunan Kota Ambon maupun Maluku dilakukan dengan anggaran yang terbatas. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat diminta menjaga fasilitas umum dan tidak melakukan tindakan yang merugikan kota.
Wattimena menegaskan, citra dan kenyamanan Kota Ambon harus dijaga bersama. Jika kota ini tidak kondusif, maka masyarakat dari luar akan enggan datang, berbeda dengan Jakarta yang tetap menjadi tujuan meski menghadapi berbagai persoalan.
“Kota Ambon kalau rusak, kalau ada masalah, orang akan susah datang. Mari kita jaga kota ini supaya tetap nyaman, baik bagi masyarakat maupun investasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan Ambon membutuhkan kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta.
Menurut dia, syarat utama investor menanamkan modal adalah terciptanya kondisi kota yang aman, tertib, dan kondusif.(L06)