AMBON, LaskarMaluku.com – Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun ST, menghimbau semua warga masyarakat di kota Ambon khususnya dan Maluku umumnya untuk menjaga dan memelihara situasi aman damai di kota Ambon.
Permintaan dan harapan itu dikemukakan Benhur George Watubun setelah menyikapi reaksi demontrasi massa yang berlebihan yang berbuntut pada tindakan anarkisme disertai pembakaran dan penjarahan di berbagai wilayah di Indonesia. Kondisi demikian jika saja tidak dicermati dengan saksama maka bisa menimbulkan prahara kegaduhan ditengah masyarakat kita.
Dikatakan, aksi unjukrasa untuk menyampaikan aspirasi boleh saja dilakukan sepanjang tidak mengganggu jalannya stabilitas keamanan di daerah ini.
“Saya berharap kita semua menjaga situasi keamanan dan ketertiban, demonstrasi itu hak setiap warga negara dan jika demonstrasi datang ke kita pasti DPRD akan menerima. Saya ini pimpinan demonstrasi 1998 jadi saya tidak alergi sama sekali, bahkan saya orang yang tidak bisa menghina-hina orang kecil, karena garis perjuangan saya itu, garis perjuangan rakyat jelata. Karena itu saya pasti menerima jika ada demonstran yang mau menyampaikan pendapat, mau ke pemerintah daerah kita akan siap, ke pemerintah pusat pun kita akan terima, dan kita akan menyalurkan aspirasi itu. Saya kira hak warga negara ini patut kita hargai, dan sebagai upaya untuk menunjukkan kualitas demokrasi kita, maka kami berharap semua pihak menahan diri.” Imbuh Watubun, melalui pesan singkatnya kepada LaskarMaluku.com, Sabtu, (30/8/25) sore.
Sebagai wakil rakyat dirinya berharap, masyarakat di kota Ambon khususnya dan Maluku umumnya untuk bijak dalam menyikapi persoalan-persoalan yang bergulir belakangan ini. Karena bisa saja dalam kondisi menyampaikan aspirasi, orang bisa saja memanfaatkan situasi damai berubah menjadi situasi yang tidak dinginkan bersama.
“Kami berharap semua pihak menahan diri sambil kita berharap selalu pada rel yang sebenarnya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat sehingga tidak terjadi anarki karena di dalam situasi seperti ini, orang-orang senantiasa dan memanfaatkan situasi ini untuk bisa merusak tatanan kehidupan masyarakat kita, kita orang Maluku punya pengalaman pahit dan kita punya pengalaman manis ada, tinggal terjemahkan sendiri pahit dan manis dan pengalaman itu dan mempengaruhi kehidupan kita seperti apa. Sejatinya saya berharap jagalah kondusifitas daerah kita dan tatanan pergaulan sosial budaya kita menjamin kita akan hidup secara bersama-sama, “harap Ketua DPRD Provinsi Maluku dari dapil enam kabupeten Maluku Tenggara, kota Tual dan Kabupeten Kepulauan Aru ini.
Dia meminta untuk semua orang menghargai dan menjamin situasi saat ini dengan aman dan damai tanpa mengesampingkan aspirasi yang akan disampaikan.
“Kita menghargai orang-orang menyampaikan aspirasi itu kan bagian dari kontrol masyarakat kepada pemerintah dan saya minta elit – elit politik itu jangan alergi dengan orang demonstrasi dengan begitu maka kita menjalankan kelangsungan hidup kita karena tugas kita di bidang kebijakan ini, memastikan rakyat itu terpenuhi, harapan mereka dengan baik, “pungkas BGW.(L05)