AMBON, LaskarMaluku.com – Masyarakat di Kelurahan Kudamati dan Kawasan Gunung Nona, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe melakukan deklarasi menolak kegiataan dan aktivitas yang dilakukan sparatis FKM RMS di wilayah Kudamati serta Gunung Nona dan sekitarnya, Selasa (22/4/2025).
Deklarasi yang berlangsung secara terpisah itu disampaikan Ketua RT 003 / RW 001 Kudamati, Simon Lanan; Sekertaris Kelurahan Benteng, Adibu Embuay; Ketua Pemuda RT 003 Kudamati, Evert Kadir serta masyarakat dan Pemuda RT 003 / RW 001 Kudamati sebanyak 25 orang.
Sementara di Kawasan Gunung Nona, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, deklarasi yang sama disampaikan oleh Agus Matatulla, Ketua RT 004/RW 004; Parto Erumkuy sebagai Ketua Pemuda, didampingi masyarakat dan pemuda sebanyak 15 orang.
“Kami Tokoh Masyarakat dan Pemuda Kudamati dan Gunung Nona Kecamatan Nusaniwe menolak serta mengutuk dengan keras kegiatan sparatis FKM RMS di Kota Ambon dan sekitarnya, NKRI harga mati,” tegas Ketua RT 004/RW 004, Agus Matatulla, saat deklarasi tersebut.
Sebelumnya, deklarasi yang sama juga dilaksanakan oleh pemuda dan Masyarakat di Kawasan Talake, Kecamatan Nusaniwe, Senin (21/4), pukul 18.00 WIT, bertempat di Lokasi Christian Centre.
Mereka yang ikut dalam deklarasi tersebut yakni Oni Hutuwely, Ketua RT 01/RW 002; Nyong Kaya, Ketua RT 05/RW 002; Stenly Gasperz, Ketua RT 03/RW 002, serta sejumlah pemuda dari ketiga RT tersebut.
“Kami Tokoh Masyarakat dan Pemuda Talake menolak serta mengutuk dengan keras kegiatan sparatis FKM RMS di Kota Ambon dan sekitarnya, yang dapat memecahbelahkan basudara di Kota Ambon, NKRI harga mati,” tegas Oni Hutuwely, Ketua RT 01/RW 002, saat deklarasi tersebut.
Mereka juga berjanji akan mendukung TNI/Polri untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Ambon. (L02)