AMBON, LaskarMaluku.com – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam aliansi Dewan Pengurus Wilayah Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (DPW- LIRA) Maluku bersama Koalisi Penguat Korupsi (KPK) menggelar akssi demonstrasi di Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Kota Ambon, Senin (7/7/2025).
Aksi yang di Koordinator Lapangan (Korlap) Latu Kelian dan kawan-kawan tersebut, mendesak Dirjen PUPR-RI, mencopot Kapala BWS dan Kasatker Penanganan Proyek Bendungan Way Apu Kabupaten Buru dari Jabatannya.
“Kami mendesak Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat & Dirjen PUPR-RI Mencopot Kapala Balai Wilayah Sungal dan Kasatker Penanganan Proyek Bendungan Way Apo Kabupaten Buru Provinsi Maluku dari Jabatannya,” teriak massa aksi dalam orasinnya di tengah hujan
Pasalnya, proyek yang dikerjakan dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,08 triliun yang digelontorkan untuk menyelesaikan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), sejak 2017 lalu dengan target penyelesaain pekerjanya hingga 2024. Namun hingga 2025 ini tak kunjung usai.
” Poyek ini dikabarkan anggarannya sudah cair 100 persen. Namun hingga 2025 ini proyek yang diresmikan mantan presiden RI, Jokowidodo itu balum juga ada tanda-tanda rampung,” ujarnya.
Masa aksi juga mendesak BWS Maluku, untuk transparan terkait pengelolaan anggaran proyek tersebut.
” Kami Mendesak Kapala BWS untuk transparansi terkait penggunaan anggaran Proyek Strategis Nasional Bendungan Wayapo yang menurut kami menghabiskan anggaran puluhan Triliun hingga saat ini pekerjaan tersebut belum di selesaikan,” tanya massa aksi.
Jika tindaklanjuti dari pihak BWS, massa aksi menegaskan akan kembali menggelar demonstarsi selanjutnya dengan massa yang lebih banyaknlagi.
” Nanti kami akan lanjut lagi pekan sampai tuntas dan ami akan usut masalah ini sampai selesai(L06)