AMBON, LaskarMaluku.com – Sebagai bentuk komitmen mewujudkan ketangguhan bencana di Provinsi Maluku, PT. PLN UIW Maluku dan Maluku Utara menginisasi kerja sama bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Provinsi Maluku dalam pelaksanaan Program Desa Siaga Bencana. Apalagi saat ini Maluku merupakan provinsi dengan risiko bencana tertinggi se-Indonesia. Bertempat di BPSDM Provinsi Maluku, Kasrul Selang, selaku Ketua Forum PRB Provinsi Maluku menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut.

Terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan Program Desa Siaga Bencana itu sendiri, diantaranya: (1) sebagai bukti dukungan terhadap ketahanan masyarakat di sekitar wilayah operasional; (2) Kontribusi dalam mitigasi dan adaptasi bencana; (3) Pembentukan desa siaga bencana di daerah rawan bencana; (4) Peningkatan kapasitas masyarakat melalui edukasi, pelatihan, dan kesiapsiagaan; (5) Meningkatkan awareness masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan saat terjadi bencana; dan (6) membangun citra positif perusahaan yang peduli terhadap keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.

M. Syaiful Ali selaku Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN UIW Maluku dan Maluku Utara menyampaikan harapannya pasca ditandatangani PKS bersama Forum PRB Provinsi Maluku.

“Harapannya, kolaborasi bersama forum maupun instansi penanggulangan bencana tidak hanya sampai di sini saja, namun dapat dilanjutkan pada kesempatan berikutnya. Sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM maupun peralatan penanggulangan bencana”, ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kasrul Selang turut mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PT. PLN UIW Maluku dan Maluku Utara dalam kerja sama untuk membantu pencapaian Maluku Tangguh Bencana.

“syukur alhamdulillah, puji Tuhan, bahwa di hari ini kita telah menandatangani perjanjian kerja sama sebagai bentuk komitmen dari PT PLN untuk membantu pencapaian ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kami dari Forum mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PLN, dari General Manager beserta seluruh jajarannya” katanya.

Program Desa Siaga Bencana ini direncanakan akan dilaksanakan mulai bulan Januari 2026 dengan lokus beberapa desa pesisir yang terpilih.

“komitmen kami dari Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Maluku agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan setiap rupiah yang diberikan oleh PT. PLN akan benar-benar digunakan oleh Forum PRB Provinsi Maluku untuk kepentingan pengurangan risiko bencana. Mengingat saat ini Maluku merupakan provinsi dengan peringkat satu risiko bencana tertinggi di Indonesia.” lanjutnya. (L02)