AMBON, LaskarMaluku.com – Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Maluku, meminta semua warga untuk mengedepankan penegakan hukum dalam mengatasi dan menuntaskan persoalan yang ada.
Warga diminta pula untuk tidak mudah terprovokasi dan main hakim sendiri. Media juga harus objektif dalam pemberitaan.
Ketua SMSI Maluku, Paulus Joris dalam siaran persnya mengungkapkan, kejadian yang terjadi di Hunut, Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon, Selasa (20/08) hendaknya mendapat perhatian dan tanggapan yang serius dan cepat dari aparat pemerintah dan aparat keamanan, yakni kepolisian di wilayah ini.
Pihak Polresta Pulau Ambon dan PP Lease dan Polda Maluku diminta segera turun dan mengamankan kondisi yang ada, sehingga ada kepastian hukum untuk masyarakat.
‘’Kalau informasinya ada tindakan criminal yang menyebabkan korban, harusnya segera diambil tindakan tegas. Pelaku harus segera dicari dan dihukum. Ini agar ada kepastian hukum,’’ tegasnya.
Dia meminta masyarakat di Hitu, Kecamatan Leihutu Maluku Tengah dan Hunut Kota Ambon, untuk menjaga kondisi keamanan dan jangan terpancing dengan provokasi-provokasi yang bisa menyebabkan kondisi tidak kondusif.

‘’Mari kita percayakan semuanya kepada aparat penegak hukum kita. Dan siapapun yang bersalah, harus dihukum tegas. Dan pelaku harus diamankan segera. Usut pula akar masalahnya, sehingga semuanya terang-benderang, dan masalahnya tuntas diselesaikan,’’ paparnya.
Kepada semua pihak, diharap dapat menahan diri, dan tetap mengedepankan prinsip Pela-Gandong dalam kehidupan sesama anak Maluku.
‘’Apalagi, saat ini kita sementara memperingati HUT Maluku, tanah kita bersama,’’ ujarnya.
Pemerintah provinsi Maluku, Kota Ambon dan Maluku Tengah, diminta juga dapat mengambil langkah-langkah yang terukur, untuk menciptakan suasana yang aman.
‘’Penanganan kepada korban dan keluarga, harus medapat perhatian,’’ sergahanya.
Kepada semua masyarakat di Pulau Ambon, Joris juga meminta untuk jangan mudah terhasut dengan isu-isu yang ingin meretakan hubungan orang basudara, dan kepada rekan-rekan pers, baik cetak dan siar serta media daring, untuk mari sama-sama kita ciptakan suasana sejuk, dengan memberitakan berita yang benar dari sumber yang kredibel.
‘’Sesama rekan media mari kita juga turut memberikan suasana yang sejuk dengan pemberitaan yang netral, sesuai fakta dan dari sumber-sumber yang kredibel, jangan lagi kita memberitakan sesuatu yang dapat memperkeruh stuasi dan kondisi yang ada. Kita punya pengalaman pahit dengan kondisi seperti ini beberapa puluh tahun lalu. Jangan terulang lagi,’’ katanya. (L02)
