MALRA LaskarMaluku.com – Sejumlah kapal tol laut (perintah) yang melintasi perairan Tanjung Burang, mengingatkan setiap kapal yang melintasi perairan itu supaya waspada. Peringatan itu dikeluarkan menyusul sebuah tongkang bermuatan pasir terbalik.

Tongkang bermuatan pasir dengan nomor lambung BG PSA 03 dilaporkan terbalik dan hanyut di perairan Tanjung Burang, Maluku Tenggara Kei Besar dalam jarak 20 mil laut.
Tongkang nahas itu terbalik akibat cuaca buruk, setelah tali penarik putus disamping faktor lainnya tersangkut jaring nelayan dan kondisi cuaca yang mendukung.
Setiap kapal diminta waspada apabila melintasi perairan Tanjung Burang.

Kepala UPP Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Ruswan, mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat kapal bertolak dari Pelabuhan Bunta, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Merauke.

Insiden diperkirakan berlangsung pada 20–22 September 2025.

“Tongkang beserta muatannya terbalik di titik koordinat 05°27’662”S – 133°36’419”E,” kata Ruswan.

Informasi keberadaan tongkang terakhir diterima dari KMP Sabuk Nusantara 39. Sementara itu, Kapal Tug Boat Marina 17 yang menarik BG PSA 03 telah tiba dan bersandar di Pelabuhan Merauke untuk menjalani pemeriksaan oleh Pejabat Pemeriksa Kecelakaan Kapal.

Kadis Navigasi Tual, Thomas Sipahelut, menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Navigasi Merauke.

“Kami sudah melakukan broadcast kepada seluruh kapal yang melintas di sekitar Tanjung Burang agar berhati-hati, karena tongkang dalam posisi terbalik masih berada di jalur keluar-masuk kapal,” ujarnya.

Menurut Thomas, langkah lanjutan akan ditentukan oleh perusahaan pemilik kapal di Bunta.

“Kami menunggu tindak lanjut dari perusahaan. Sementara itu, kami tetap profesional menjalankan fungsi pengawasan agar keselamatan pelayaran tetap terjaga,” katanya.

Hingga kini, tongkang bermuatan pasir itu masih berada di perairan Tanjung Burang. Pihak otoritas pelayaran meminta seluruh nahkoda yang melintas meningkatkan kewaspadaan. (L05)