DOBO, LaskarMaluku.com – Uskup Diosis Amboina, Mgr Seno Ngutra mengajak para orangtua Katolik di Keuskupan Amboina, khususnya di Kepulauan Aru agar jangan takut memberikan putra-putramu menjadi Imam Kristus,  supaya 10-15 tahun kedepan saya akan mentahbiskan putra-putra asli dari Kepulauan Aru.

Hal ini disampaikan Uskup Seno Ngutra dalam sambutannya usai mentahbiskan 9 Imam baru di Keuskupan Amboina, di St Yosep Dobo Kepulauan Aru, Sabtu (26/7/2025) malam.

Pada kesempatan itu, Bapa Uskup memanggil dua Imam RD Bernardus Fangohoi (baru ditahbis-red) bersama RD Primus Skia Fangohoi untuk berdiri didepan altar menghadap umat.

“Hari ini saya mentahbiskan RD Bernardus Fangohoi dan kedepan Imam lainnya. Kedua Imam yang berdiri didepan umat ini, mereka berdua adalah saudara kandung yang berasal dari satu bapa dan satu mama dan masih ada satu adik mereka yang sekarang menjadi Frater di Merauke. Berarti kalau jadi ditahbiskan berarti tiga-tiganya semua diserahkan kepada Tuhan,”ungkap Bapa Uskup Seno Ngutra.

RD Bernardus Fangohoi (kiri) dan RD Primus Skia Fangohoi (kanan)

“Karena itu umat Katolik Dobo yang saya kasihi, kalau kita sudah mendapatkan seorang Imam dari Aru walaupun bertugas di keuskupan lain, dan hari ini kita mengadakan tahbisan imam disini, lihatlah kepada dua imam ini yang berasal dari satu bapa dan satu mama, mereka tidak merasa rugi untuk menjadi Imam Kristus,”kata Bapa Uskup disambut tepuk tangan umat sebagai bentuk apresiasi kepada kedua pastor kakak beradik yang menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan.

“Karena itu pesan saya kepada orangtua, yang ada di Kepulauan Aru jangan takut memberi anakmu untuk menjadi Imam, supaya 10-15 tahun kedepan saya akan mentahbiskan putra-putra asli dari Kepulauan Aru,”harap Bapa Uskup.

Lantaran itu, Monsignor Seno Ngutra menyampaikan limpah terima kasih kepada bapa, mama, orangtua maupun saudara yang mewakili orangtua, karena kedua orangtua Pastor Fangohoi sudah meninggal dunia.

“Tetapi sekali lagi mereka tetap merasa bangga dari surga melihat dua anak sudah menjadi Imam Kristus,”kata Uskup.

Uskup juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Forkopimda, Panitia dan umat di Kepulauan Aru khususnya di Dobo yang telah memberikan keindahan, rasa nyaman kepada para pastor selama kegiatan hampir dua pekan di Kota Dobo.

Untuk Diketahui, kesembilan Imam yang ditahbis yakni, RD. Philiphus Rahae, RD. Fidelis Solilit, RD. Johanis H Raharusun, RD. Julianus Batfin, RD. Petrus M Sakbal, RD. Bernadus Fangohoi,  RD Leo Sonny Songbes, RD. Mesak Wermasubun dan RP. Thomas Babaubun, MSC. (L02)