AMBON, LaskarMaluku.com – Maluku Mengalami Inflasi Pada Mei 2025 di Tengah Ketersedian Bahan Pangan yang Tetap Terjaga
Realisasi Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku mengalami inflasi pada bulan Mei 2025. Berdasarkan data BPS, Provinsi Maluku mengalami inflasi sebesar 0,80% (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,09% (mtm). Secara spasial, inflasi bersumber dari ketiga kota/kabupaten pembentuknya, yaitu Kota Tual, Kota Ambon, dan Kab. Maluku Tengah, yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,48% (mtm), 0,84% (mtm), dan 0,63% (mtm). Secara tahunan, inflasi Maluku pada Mei 2025 tercatat sebesar 2,24% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,34% (yoy). Tingkatan inflasi tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi Nasional yang mengalami inflasi sebesar 1,17% (yoy).
Demikian press release Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Provinsi Maluku, Mohamad Latif, yang diterima Redaksi Laskar Maluku.com di Ambon, Rabu (4/6/2025).
Kata Latif,Capaian inflasi di bulan ini utamanya disebabkan oleh inflasi pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil inflasi (mtm) sebesar 0,52%. Peningkatan harga utamanya terjadi pada komoditas perikanan,Ikan Layang, Ikan Cakalang, dan ikan Selar di tengah terdapatnya peningkatan tinggi gelombang Laut Banda dan Laut Arafura secara historis, serta memasukinya periode musim hujan di daerah sentra perikanan.
Realisasi inflasi Mei 2025 turut didorong oleh inflasi pada Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya dengan andil inflasi (mtm) sebesar 0,10%. Kondisi ini utamanya didorong oleh peningkatan harga komoditas emas perhiasan seiring masih berlanjutnya tekanan geopolitik dan ketidakpastian global yang mendorong peningkatan harga emas global sebagai safe haven.
Kedepan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya mengoptimalkan berbagai program pengendalian inflasi utamanya melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka upaya menjaga kestabilan harga antara lain adalah pemantauan stok dan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting secara rutin; gerakan pangan murah, operasi pasar, pembagian bibit cabai rawit kepada perwakilan sekolah dan masyarakat pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025; kegiatan pencangan gerakan sekolah menanam sebanyak 1.500 bibit cabai rawit di SMK Negeri Pertanian Pembangunan Passo; koordinasi dengan PT. Pelindo dalam rangka mempercepat bongkar muat barang pelabuhan; sera pemantauan stok ikan secara berkala di UPI (Unit Pengolahan Ikan).(L06)