AMBON, LaskarMaluku.com – Universitas Darussalam (UNIDAR) Ambon kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Maluku.

Melalui kegiatan “Sosialisasi dan Pelatihan Konsep Total Quality Management (TQM) Halal Berbasis Digital untuk UMKM Maluku”, tim pengabdian kepada masyarakat UNIDAR memberikan pendampingan dan pelatihan praktis bagi para pelaku usaha lokal.

Kegiatan ini berlangsung Sabtu, (18/10/2025), di Kampus UNIDAR Ambon dan diikuti oleh sekitar 25 peserta.

Para mahasiswa Fakultas Teknik UNIDAR Ambon turut berperan aktif sebagai panitia pelaksana, membantu dalam penyelenggaraan dan pendampingan teknis selama kegiatan berlangsung.

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Ibu Sitnah Aisyah Marasabessy, dalam paparannya menekankan pentingnya penerapan pengendalian mutu secara menyeluruh agar produk UMKM tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga memberikan jaminan halal dan kepuasan kepada konsumen.

Sesi workshop penyusunan SOP Proses Produksi Berbasis Digital dengan tim pendamping mahasiswa

“Konsep Total Quality Management halal berbasis digital ini kami perkenalkan agar UMKM di Maluku bisa menyusun dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) produksi, sekaligus membangun sistem penjaminan mutu digital yang mudah diterapkan dalam usaha kecil,” ujar Sitnah Aisyah.

Melalui pelatihan ini, peserta diperkenalkan pada cara menyusun SOP produksi yang efisien, strategi pengawasan mutu secara berkelanjutan, dan penggunaan sistem digital untuk memantau kualitas serta kepuasan pelanggan.

Menariknya, kata Ica sapaan akrab Marasabessy, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh pelaku UMKM Muslim, tetapi juga oleh pengusaha non-muslim yang tertarik mempelajari konsep TQM halal.

Sebagian besar dari mereka mengaku baru mengenal konsep pengendalian mutu halal dan berharap dapat menerapkannya untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar lokal maupun nasional.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi UNIDAR Ambon dalam mendorong peningkatan kapasitas UMKM Maluku agar lebih siap menghadapi tantangan era industri digital.

“Dengan penerapan TQM halal berbasis digital, diharapkan UMKM mampu menghasilkan produk yang bermutu tinggi, terpercaya, dan berkelanjutan,”tutup Ica Marasabessy. (L02)