AMBON, LaskarMaluku.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Maluku memastikan ketersediaan uang tunai bagi masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Kepala Bank Perwakilan BI Maluku, Mohammad Latif, menegaskan komitmen Bank Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang di tengah tren pertumbuhan ekonomi yang positif di Maluku.

Pada triwulan IV 2024, ekonomi Maluku tumbuh sebesar 6,53% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 6,24% (yoy). Pertumbuhan ini didukung oleh konsumsi rumah tangga yang meningkat seiring dengan berbagai agenda seremonial dan kebijakan ekonomi daerah,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Mohamad Latif di Ambon, Jumat (14/3/2025)dalam rilis yang diterima media ini

Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai selama Ramadhan dan Idul Fitri, KPwBI Maluku menyiapkan uang sebesar Rp756,3 miliar. Jumlah ini terdiri dari uang pecahan besar (UPS) sebesar Rp706,3 miliar dan uang pecahan kecil (UPK) sebesar Rp50,01 miliar. Layanan penukaran uang akan diselenggarakan melalui 29 titik layanan, termasuk 12 titik layanan kas keliling, 14 titik di kantor perbankan, dan 3 titik layanan di Kas Titipan.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri” (SERAMBI) yang berlangsung pada 3-23 Maret 2025. Masyarakat yang ingin menukarkan uang dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR di https://pintar.bi.go.id sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Selain memastikan ketersediaan uang tunai, BI Maluku juga terus mendorong transaksi non-tunai melalui digitalisasi pembayaran. Hingga Januari 2025, pertumbuhan volume transaksi QRIS di Maluku mencapai 144,44% (yoy), menunjukkan akselerasi dalam adopsi pembayaran digital.

Dengan berbagai langkah ini, BI Maluku berharap dapat menjaga stabilitas ekonomi, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan mendukung kelancaran transaksi selama momen Ramadhan dan Idul Fitri.(L06)