AMBON, LaskarMaluku.com – Kepala Bulog Kanwil Maluku-Maluku Utara, H. Kamin Siregar, memastikan ketersediaan stok pangan di wilayah tersebut dalam kondisi aman.

Saat ini, Bulog memiliki stok sekitar 16.200 ton beras PSO, 400 ton beras premium, 146 ton gula, serta 54.000 liter minyak goreng. Selain itu, masih ada dua kontainer tambahan untuk gula dan minyak goreng.

“Kami memastikan stok beras cukup untuk empat bulan ke depan. Bahkan, ada tambahan pengiriman dari Makassar sekitar 5.000 ton,” ujar Kamin Siregar.kepada wartawan jumat (7/3/2025)

Untuk hasil panen lokal, Bulog mencatat pasokan dari Kabupaten Buru, Obi, dan Seram mencapai 370 ton, atau lebih dari 70 persen dari target 431 ton.

Sebagai langkah mendukung petani dan pelaku usaha, Bulog telah membuka gudang baru di Gemba. “Gudang ini akan mempermudah akses bagi petani dan penggilingan padi sekaligus mengurangi biaya pengiriman ke Ambon yang selama ini cukup besar,” tambahnya.

Namun, petani masih menghadapi kendala pasca-panen, terutama dalam proses pengeringan gabah. “Saat musim hujan seperti ini pengeringan menjadi tantangan karena petani belum memiliki dryer atau oven

Bulog juga menegaskan tidak ada praktik penimbunan beras oleh oknum tertentu.

“Kami bersama Satgas Pangan dan TPID rutin melakukan pengawasan ke lapangan. Kami pastikan tidak ada yang berani melakukan penimbunan,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah ini Bulog berharap ketersediaan pangan di Maluku-Maluku Utara tetap stabil dan harga beras petani bisa lebih baik.(L06)