AMBON, LaskarMaluku.com – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, SH, LLM menegaskan agar kedepan Bank Maluku dan Maluku Utara, diperlukan pengelolaan yang lebih baik. Hal ini dimaksudkan agar bank plat merah ini, memberikan kontribusi kepada daerah dalam bentuk deviden yang lebih menguntungkan.
“Bank ini semakin sehat,.dan sebagai pemegang saham pengendali,.saya tegaskan bahwa bank ini akan dikelola lebih baik lagi sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dan memberi kontribusi kepada daerah dalam bentuk deviden yang signifikan, ” Harap Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa SH LLM,.kepada awak media, usai buka puasa bersama yang dihelat bank Maluku dan Maluku Utara, Selasa (11/3/2025).
Acara buka puasa bersama yang melibatkan Komisaris Utama, para Direktur dan jajarannya itu, ikut menghadirkan, bupati dan walikota sebagai pemegang saham.
Gubernur Lewerissa menegaskan, Bank Maluku hari ini adalah salah satu bank yang dalam kondisi sehat tapi kita tetap tidak terlena dengan status sehat.
“Dalam pertemuan dengan jajaran Direksi, Komisaris, dan menejemen Bank Maluku, sebagai pemegang saham pengendali saya tegaskan, bahwa bank ini akan dikelola lebih baik lagi sehingga mendapatkan keuntungan yang signifikan, “Ingat Orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi Maluku ini.
Bank Maluku diharapkan akan tetap menjadi lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi di Maluku. Ini adalah badan usaha daerah yang dalam kondisi hari ini, kondisinya sehat.
“Jadi tinggal dalam waktu dekat akan ada kerjasama dengan Bank DKI untuk memenuhi kewajiban inti bank dalam kelompok usaha bersama, itu harus dilakukan untuk memenuhi ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau POJK No 12 tahun 2020. Sembari memberi catatan kalau proses kerjasama dengan Bank DKI Jakarta harus di wujud nyatakan.
“Jadi kita sekarang dalam proses untuk finalisasi kerjasama itu, “Ujar Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa,.SH,.LLM.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Bank Maluku Malut Syahrisal Imbar, menyatakan, nota kesepahaman mengenai sinergi dengan Bank DKI Jakarta dengan PLT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara ( Bank Maluku dan Maluku Utara) dipastikan akan terealisasi pada bulan April 2025 mendatang.
“Kerjasama dengan Bank DKI paling lambat April 2025 ini sudah selesai proses KUBEnya, “ujar Syahrisal Imbar.
Menurutnya kerjasama sinergis bisnis tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan struktur kelompok usaha bersama (KUB) bank DKI bersama Bank Maluku dan Maluku Utara. Ini dilakukan berdasarkan kesamaan visi kedua belah pihak untuk memajukan ekonomi asiinakbmemalui penguatan fundamental bisnis bank, melalui skema KU bank DKI selaku induk usaha akan turut mendukung kebutuhan likuiditas dan pemodalan dari anggota KUB-nya dalam memenuhi kebutuhan pertumbuhan bisnisnya terlebih melihat potensi ekonomi provinsi Maluku dan Maluku Utara yang tinggi, dimana mampu tbuh 5’18% year on year dan 23’89% year on year pada triwulan II tahun 2023 lalu.
Syahrusa juga mengemukakan kalau Rapat umum pemegang saham (Rupa) akan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2025 ini. Hanya saja soal tempat belum disampaikan. Namun demi penghematan anggaran, RUPS bakal digelar di Kota Ambon. (LO5).