AMBON LaskarMaluku.com – Pemerintah provinsi Maluku melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian provinsi Maluku terus memberikan perhatian serius kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, merupakan kategori usaha yang luas berdasarkan skala modal usaha atau omzetnya.
Pemilik Asael Collection atau (Koleksi) hingga saat ini terus memperkenalkan produknya luar provinsi Maluku hingga manca negara.
Asael Collection (Koleksi) memberikan perhatian usahanya pada produk-produk etnik,.hanya saja untuk melestarikan etnik budaya Maluku, Asael Collection memberikan bidang usaha atau perhatian penuh pada berbagai produk etnik Maluku seperti tas, kalung, syal dan lain-lain.
Azael koleksi ini memberikan dedikasi dan perhatiannya pada produksi etnik. Dan ini telah dirintis sejak empat (4) tahun silam.

“Usaha ini sudah saya rintis 4 tahun lalu, dan dengan berbagai macam produk seperti yang kita pamerkan selama ini ada syal, ada kalung ada anting, ada tas dan sepatu, kipas-kipas punya perempuan dan keunggulannya pada motif khusus etnik Maluku, jadi ada motif parang salawaku, motif pala dan cengkeh dan sampai sejauh ini produk Asael Collection sudah sampai ke luar negeri, kata Dr Ir Syntia Latumahina, kepada LaskarMaluku.com disela-sela Dies Natalis ke-62 Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pattimura Ambon.
Dr Fransina Latumahina menuturkan, keikutsertaan Azael Collection di sebagai pemeran baik nasional hingga internasional mendapat sponsor dari bank Indonesia dan pihak pemerintah provinsi Maluku dan pemerintah kota Ambon, utamanya dua OPD yakni; Dinas perindustrian dan perdagangan provinsi dan kota Ambon.
“Kalau yang saya punya khusus ini brandnya saya namakan Asael Collection, dan Asael Collection dia bergerak di bidang fashion etnik Maluku dan mendapat sponsor dari bank Indonesia dan dinas perindustrian dan perdagangan provinsi dan kota Ambon, “ungkap Dr Fransina Latumahina, yang adalah owner atau pemilik Asael Collection.
Selain sebagai pemilik, ibu Fransina Latumahina adalah lulusan terbaik Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) dan hingga kini aktif sebagai pengajar (dosen) Bidang Ilmu Perlindungan dan Kesehatan Hutan Fakultas Pertanian (Faperta) program studi Kehutanan Universitas Pattimura Ambon.
Azael Collection pada puncak acara Dies Natalis ke-62 Fakultas Pertanian Universitas Pattimura ikut memasarkan berbagai produk unggulan pada pamaren tersebut. Proses keikutsertaan ini bagian dari promosi hasil produksi kita kepada mahasiswa dan masyarakat luasz utamanya kapada para alumni Faperta maupun segenap sevitas universitas Pattimura Ambon.
“Kita sudah ikut sertakan di nasional maupun internasional seperti di Darwin Australia kita memperkenalkan kepada orang soal produk Azael Collection dan mendapat respon yang sangat positif dari orang-orang di luar Maluku karena mereka memang sudah waktu mencintai produk-produk etnik dari tiap daerah terutama kami dari Maluku
Misalnya di Darwin Australia kita mendapat respons yang cukup besar dari para pengunjung saat itu dan banyak produk yang laris terjual, “ujar Dr Ir Fransina sapaa. Akrab ibu Cyntia ini menuturkan.
Keikutsertaan Azael Collection pada stand pameran pada puncak acara Dies Natalis ke-62 Faperta adalah bentuk dukungan nyata dari berbagai pihak. Ini sebuah kesempatan yang tentu kita memberikan kesempatan kepada para lulusan Faperta agar kwdwpannikut bersaing menjadi para petani yang mampu bersaing di dunia usaha. Bahwa setiap lulusan Faperta kedepan disoersiapkan lulusan yang mampu menciptakan sesuatu demi dan untuk kesejahteraan masyarakat Maluku kedepan.
“Dukungan pemerintah Maluku misalnya lewat dinas perindustrian dan perdagangan termasuk Pariwisata memberikan dukungan positif kepada kami pelaku UMKM termasuk pihak perbankan, misalnya Bank Indonesia mereka juga memberikan banyak kesempatan kepada Beta, (saya) Azael Collection untuk ada di pameran, pelatihan-pelatihan memperkenalkan kami punya produk sampai juga di luar Maluku atau pun misalnya melalui Bea Cukai juga memastikan untuk persiapan eksport Azael production dan ini membuat kami bersemangat untuk berusaha keras, “ujarnya. (L05)
