TIAKUR, LaskarMaluku.com – Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach secara resmi menutup Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) di Lapangan Bola Voli Tiakur, Kamis (6/11/2025). Penutupan ini menandai berakhirnya kompetisi yang digelar untuk menjaring bibit atlet bola voli guna menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) 2026.

Dalam sambutannya, Bupati Noach menegaskan pentingnya kompetisi ini sebagai ajang seleksi pemain berbakat. Selama ini, tim bola voli Maluku Barat Daya kerap menempati posisi terbawah dalam kejuaraan tingkat provinsi. Porkab kali ini diharapkan menjadi titik balik untuk menemukan atlet-atlet potensial yang mampu mengangkat prestasi daerah.

“Pertandingan ini dimaksudkan untuk mencari bibit. Rencananya 2026 ada POPMAL, kita mau ikut di sana. Selama ini bola voli kita selalu juara terakhir terus,” ujar Noach.

Bupati berharap panitia dapat menyeleksi pemain-pemain terbaik dari kompetisi ini untuk dibina secara intensif. Ia meyakini dengan semangat dan latihan sungguh-sungguh, prestasi bola voli kabupaten bisa ditingkatkan.

“Saya berharap panitia bisa menyeleksi pemain-pemain yang baik untuk bisa tampil pada POPMAL nanti. Dengan semangat muda, saya yakin dengan mau berlatih dengan sungguh-sungguh, semua bisa. Tidak ada yang tidak mungkin, semua mungkin,” katanya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu menopang sehingga pertandingan ini bisa berjalan dengan baik,” tutup Bupati Noach.

Kompetisi yang berlangsung meriah ini menghasilkan sejumlah juara. Untuk kategori putra, tim Bhayangkara keluar sebagai juara pertama, disusul Noraiwetna di posisi kedua, Yatoke ketiga, dan Sadarpaty keempat. Sementara kategori putri dimenangi tim Luwersupun, diikuti YSC, Putri Yatoke, dan SMA Negeri 13 MBD Tim 1.

Porkab juga menganugerahkan penghargaan pemain terbaik untuk masing-masing kategori. Dari tim putra, Engel Okimekma (Bhayangkara) dinobatkan sebagai pemain terbaik, Vanderio Rijoli (Noraiwetna) sebagai spiker terbaik, Patrik Luther (Noraiwetna) sebagai libero terbaik, dan Rian Mosse (Bhayangkara) sebagai seter terbaik.

Kategori putri mencatat Antonia Anaktototty dari Putri Yatoke sebagai pemain terbaik, Vebi Leleky (YSC) spiker terbaik, Eya Helerioka (SMA Negeri 13 MBD) libero terbaik, dan Elin Septory (Luwersupun) seter terbaik.*( Janes).