AMBON, LaskarMaluku.com – Wakil Bupati Maluku Barat Daya Agustinus Kilikily menerima penghargaan juara pertama Paritrana Award Tahun 2025 tingkat Provinsi Maluku.

‎Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku, Sevy Renita dalam rangkaian penganugerahan Paritrana Award Tahun 2025 di Hotel Santika Ambon, Senin (30/6/2025).

Paritrana Award merupakan ajang penghargaan yang diberikan oleh Presiden RI kepada pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan pelaku usaha yang mendukung penuh pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Kilikily mengatakan Pemkab MBD terus berkomitmen memberikan naungan perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja di MBD. Terutama pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar, memiliki risiko tinggi, dan berpenghasilan sangat minim.

‎”Penghargaan ini kami persembahkan kepada seluruh rakyat MBD. Kami ingin pastikan, tidak ada lagi pekerja yang berjalan tanpa perlindungan. Ini bukan akhir, ini langkah awal menuju MBD yang adil dan berdaya,” tegas Kilikily.

Jaminan BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi pekerja, karena perlindungan ini dapat meningkatkan rasa aman bagi keluarga pekerja juga memberikan kepastian keberlangsungan ekonomi apabila terjadi risiko yang tidak diinginkan.

“Pemkab MBD memberikan jaminan sosial dengan membayar premi bagi tukang tipar, petani, nelayan hingga tenaga harian lepas, penyelenggara pemilu, perangkat desa dan pegawai non ASN sebanyak 11.693 orang,” sebutnya.

Menurutnya BPJS Ketenagakerjaan layak untuk terus dikembangkan mengingat sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Terima Kasih atas apresiasi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Maluku,” ujarnya.

‎‎Pemkab MBD lanjut Kilikily, pemerintah akan mendata dan memberikan perlindungan kerja bagi pemanjat kelapa sehingga pekerja di sektor ini pun merasa nyaman dalam bekerja karena dilindungi.

‎”Pak bupati sudah meminta dinas teknis untuk mendata dan paling lambat tahun depan, pekerja pemanjat kelapa dilindungi. Pekerja sektor ini cukup banyak karena pohon kelapa dan produksi kopra banyak di MBD. Itu berarti para pekerjanya harus dilindungi karena risiko kecelakaan cukup tinggi,” ungkapnya.

Kilikily berharap dengan adanya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan memberikan rasa aman dalam bekerja.

Kabupaten MBD bersama Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon ditetapkan sebagai kandidat Paritrana Award Tahun 2025 periode penilaian Januari-Desember 2024.

MBD tiga kali masuk dalam kandidat Paritrana Award yakni tahun 2023 peringkat ketiga, 2024 peringkat pertama dan 2025 kembali meraih peringkat satu dan akan mewakili Maluku di tingkat nasional. (*/L02)

Bupati MBD Serahkan Akta Notaris Kopdes dan Tali Asih Bagi Masyarakat

By admin

20 Agu 2025, 17:05:56 WIB BERITA TERKINI

Bupati MBD Serahkan Akta Notaris Kopdes dan Tali Asih Bagi Masyarakat

Keterangan Gambar : Sumber : Humas

Tiakur, InfoPublik- Pemerintah Kabupaten MBD (Pemkab. MBD) menggelar malam Syukuran HUT Ke-17 Kabupaten MBD dan HUT Ke-80 Kemerdekan Republik Indonesia yang dihadiri Bupati MBD, Benyamin Th. Noach dan Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily serta unsur Forkopimda MBD, Pimpinan OPD hingga tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat umum di Alun-Alun Ruko Tiakur, Minggu (17/08/2025).

Bupati MBD, Benyamin Th. Noach dalam sambutannya mengatakan bahwa hari jadi bukan sekadar hitungan tahun. Ini adalah momentum refleksi. Apa yang sudah dicapai, apa yang sedang dijalani, dan apa yang akan diwariskan untuk generasi mendatang.

Baca Lainnya :

Wakil Bupati MBD Jadi Irup Upacara Penurunan Bendera0

Khidmat, Bupati MBD Pimpin Upacara Peringatan HUT RI Ke-800

Sukses Gelar Turnamen Volly Ball, Bupati MBD Naikan Bonus Tahun Depan0

Pemkab MBD dan Pangkalan Berkat Gelar Penjualan Mitan Murah0

Paskibraka MBD Dikukuhkan, Siap Bertugas 17 Agustus 20250

“Kita harus terus berbenah diri mengisi kemerdekaan. Hari ini masih banyak yang miskin dan kurang mampu, maka tugas kita bergandengan tangan. Bukan waktu untuk saling menyalahkan dan menghancurkan tapi ini waktu untuk merdeka dengan kesejahteraan yang terus diperjuangkan. Bertekad bersama pemerintah dan masyarakat, niscaya dapat keluar dari kemiskinan,” ungkapnya.

Pemberian tali asih berupa paket sembako dan penyerahan akta Koperasi Merah Putih untuk 117 desa dan 1 kelurahan. Puncak kebersamaan terwujud saat tumpeng merah putih dipotong, diberikan kepada perwakilan masyarakat sebagai simbol penghormatan dan rasa syukur. Suasana penuh keakraban mengalir, menyatukan pejabat, tokoh masyarakat dan warga tanpa sekat.

Hiburan rakyat menambah kemeriahan, tarian tradisional, musik daerah, hingga lagu-lagu modern menghidupkan panggung. Malam syukuran itu bukan hanya perayaan ulang tahun, tetapi juga pesta kebersamaan yang menyatukan hati masyarakat.