Tiakur, LaskarMaluku.com – Bupati Maluku Barat Daya (MBD) yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Daud Reimialy menyerahkan bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sebanyak 2 ekor sapi dan Pemerintah Kabupaten MBD sebanyak 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing kepada umat muslim dalam rangka Hari Raya Idul Adha, bertempat di Halaman Mesjid Nurul Iman Kalwedo, Rabu (04/06/2025).

Dalam sambutannya, Daud Reimialy mengatakan, penyerahan ini merupakan bukti nyata kepedulian dan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan meningkatkan kesejahteraan bersama lebih khusus lagi bagi umat muslim dalam merayakan Hari Raya Kurban di tahun 2025.

“Semoga bantuan hewan kurban ini menjadi berkat bagi semua dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi peningkatan kepedulian di bumi bertajuk kalwedo ini,” ungkap Reimialy.

Lebih lanjut Ia mengatakan sebagai umat yang percaya, sebagai warga negara dan sebagai warga masyarakat Kabupaten MBD semua wajib untuk saling membantu, mendukung dalam berbagai pelaksanaan hari-hari besar keagamaan di wilayah ini sehingga senantiasa ada dalam keadaan aman dan tentram.

Apa yang diberikan hari ini menjadi komitmen bersama bahwa kita adalah warga masyarakat kabupaten MBD yang saling membantu satu dengan lain dalam berbagai aktivitas keagamaan. Bukan hanya dengan memberikan bantuan saja tetapi juga dengan memberikan partisipasi. Sehingga MBD yang aman dan damai tetap menjadi rumah kita yang Bahagia dan sejahtera, ungkapnya.

Ia berharap, kiranya kegiatan ini menjadi momentum guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa juga kepedulian sosial kepada sesama.

Sementara itu, Ketua Takmir Mesjid Nurul Iman Kalwedo, Afiudin memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah sebab melalui bantuan hewan kurban ini tentu sangat memberi arti bagi masyarakat muslim yang ada di Kota Tiakur.

Kerjasama lintas agama juga turut mewarnai kegiatan pada hari raya Idul Adha nantinya yang melibatkan peran pemuda Gereja Protestan Maluku dan Orang Muda Katholik. Ini merupakan wujud solidaritas yang patut diapresiasi, ucapnya.

“Rasa bangga dan harus atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kiranya semangat kebersamaan ini menjadi penguat kerukunan umat beragama di MBD,” harapnya. (*/L02)